- Daily Mirror
VIVA – Ukuran tak jadi soal bagi petinju yang satu ini, Mickey Walker. Berkarier di awal abad 20, Walker menjadi petinju yang sebenarnya begitu mengejutkan karena keberaniannya menantang petarung di kelas lebih berat.
Walker sejatinya cuma berpostur 1,7 meter. Untuk ukuran petinju, terbilang kecil. Tapi, dia bisa bertarung di kelas mana pun.
Meski begitu, Walker lebih dikenal sebagai petinju di kelas welter dan menengah sepanjang kariernya. Sebab, dia memang lebih sering bertarung di dua divisi tersebut.
Petinju yang punya julukan Toy Bulldog tersebut sebenarnya pernah bertarung dengan lawan di kelas berat. Padahal, berat badannya tak pernah menyentuh atau lebih dari 78 kilogram.
Fakta ini, membuat Walker tak memiliki kekuatan dan bobot pukulan sekeras petinju di kelas berat.
Namun, hal tersebut tak membuat nyali Walker ciut. Dia berani menantang petinju kelas berat seperti eks juara dunia, Jack Sharkey.
Duel itu terjadi di 1931. Menariknya, dalam duel selama 15 ronde tersebut, Walker memaksa Sharkey menelan hasil imbang.
Setahun kemudian, Walker bertarung melawan dua petinju kelas berat lainnya, King Levinsky dan Paulino Uzcudun. Dua duel itu dimenangkannya.
Tapi, saat jumpa juara dunia lainnya, Max Schmeling, Walker kalah setelah dihantam KO.
Walker juga sempat bertarung di divisi light heavyweight melawan Maxie Rosenbloom sebanyak dua kali. Satu duel berakhir dengan kekalahan dan lainnya menang.
Keberanian Walker terilhami dari darah Irlandia yang mengalir di tubuhnya. Ditambah, Walker merupakan anak jalanan yang doyan bertarung demi mendapatkan rasa hormat di komunitas Irlandia kawasan New Jersey.
Lantaran sering menang dalam pertarungan jalanan itulah, Walker mendapat julukan pahlawan. Semakin kencang ketika dia memutuskan jadi petinju profesional.
Status pahlawan semakin kokoh ketika Walker dinobatkan sebagai petinju terbaik keenam kelas menengah sepanjang masa, oleh BoxRec.
Pun, Walker dianggap sebagai salah satu dari 50 petinju terhebat sepanjang masa versi ESPN dengan menempati posisi 17. Sedangkan, dalam versi pound-for-pound International Research Organization, Walker merupakan petinju ke-16 terbaik sepanjang masa.
