Pukulan Maut Holyfield Ditahan, Petinju Ini Kok Ciut Lawan Mike Tyson?

VIVA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali, George Foreman mengungkap alasan dirinya tak pernah mau berhadapan dengan Mike Tyson. Pernyataan Foreman itu terbilang aneh. Pasalnya, dia berani bertarung melawan Evander Holyfield yang dua kali mempecundangi Tyson. 

Foreman merupakan salah satu petinju legendaris dunia. Jauh sebelum menghadapi Holyfield, Foremen pernah bertarung melawan Muhammad Ali pada 30 Oktober 1974. Selain itu, Foreman pernah menaklukkan petinju legendaris lain macam Joe Frazier dan Ken Norton.

Foreman sempat pensiun pada 1977 setelah kalah dari Jimmy Young. 10 tahun lamanya Foreman lepas dari gemerlap dunia tinju. Pada 1987 dia kembali menggemparkan dunia.

Baca Juga: Tajir Melintir karena Tinju, Mayweather Doyan Beli Mobil Mewah

Ketangguhan, kekuatannya tak pudar meski sudah 10 tahun vakum. Foreman berhasil memenangkan 24 pertarungan sebelum akhirnya dijungkalkan Holyfield pada 19 April 1991.

Meski kalah dalam pertarungan bertajuk "A Battle For The Ages' itu, Foreman cukup mengundang decak kagum. Sebab, Foreman ketika itu berusia 42 tahun sementara Holyfield berusia 28 tahun. Ketangguhan Foreman dipuji saat itu karena ia mampu menahan pukulan maut Holyfield selama 12 ronde. 

Usai kalah dari Holyfield, Foreman tetap melanjutkan kariernya. Pada 1994, Foreman berhasil menyandang status juara dunia kelas berat tertua usai mengalahkan Michael Moorer. Saat itu, usia Foreman 45 tahun 10 bulan.

Sejatinya, Foreman memiliki kesempatan untuk menghadapi Tyson. Namun, dia mengaku tak menginginkannya karena sadar soal kekuatan pukulan Tyson. 

"Tyson adalah mimpi buruk di atas ring. Aku tidak pernah ingin memiliki hubungan dengannya. Saya tidak ingin menjadi bagian dari Tyson. Dia adalah monster. Jika dia gagal dengan tangan kananya, dia akan memukul dengan tangan kiri, lalu jika gagal, dia akan menggigitmu," kata Foreman, dikutip ESPN.

"Saya tidak akan melakukan apapun dengan orang itu. Dia menakutkan dan saya gembira dengan keputusan saya," sambung pria 71 tahun tersebut. 

Lebih lanjut, Foreman mengungkapkan perasaan itu saling menguntungkan ketika ia mengetahui bahwa Tyson juga tidak tertarik untuk melawannya.

Baca Juga: 

Kisah Raja KO Edwin Valero, Menjemput Istri yang Tewas Dibunuhnya

Getir Penutup Karier Juara Dunia Tinju Tertua Bernard Hopkins

Kisah Mike Tyson Nyaris Habisi Michael Jordan karena Api Cemburu

Halaman Selanjutnya

Usai kalah dari Holyfield, Foreman tetap melanjutkan kariernya. Pada 1994, Foreman berhasil menyandang status juara dunia kelas berat tertua usai mengalahkan Michael Moorer. Saat itu, usia Foreman 45 tahun 10 bulan.Sejatinya, Foreman memiliki kesempatan untuk menghadapi Tyson. Namun, dia mengaku tak menginginkannya karena sadar soal kekuatan pukulan Tyson.