- twitter.com/yamahamotogp
VIVA – ?Pandemi virus corona COVID-19 yang tak kunjung usai memberikan pengaruh besar bagi kelangsungan MotoGP 2020. Sejumlah seri terpaksa dibatalkan demi mengakomodir seri lainnya tetap berjalan.
Salah satu yang diisukan bakal dibatalkan adalah seri Argentina yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Namun, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menegaskan jika MotoGP Argentina masih berpeluang digelar dalam kalender 2020.
Sejatinya, MotoGP Argentina seharusnya dihelat pada 17-19 April 2020 dan menjadi seri keempat. Namun, setelah pandemi muncul, jadwalnya digeser menjadi 20-22 November 2020.
Namun, setelah muncul kabar bahwa MotoGP hanya akan dipusatkan di Eropa, kelangsungan MotoGP Argentina pun menjadi pertanyaan. Rencananya, MotoGP akan dihelat sebanyak 10-12 balapan mulai Juli mendatang di Sirkuit Jerez. Nantinya, satu sirkuit bisa menggelar lebih dari satu balapan.
Menyadari terjadi kesimpangsiuran info, Ezpeleta buru-buru memberikan pernyataan. Dia mengatakan bakal terus berupaya agar seri Argentina tetap berjalan. Namun, terlebih dulu memantau situasi terkini sebelum mengambil keputusan.
"Tentu, kami (menjaga) peluang untuk membalap di Argentina. Kami punya kontrak dan kami harap bisa menentukan tanggalnya bersama dengan otoritas terkait dan promotor," ujar Ezpeleta dikutip Crash.
"Membalap di Termas tanpa penonton atau terbuka untuk umum menjadi sesuatu yang akan kami tinjau bersama dengan otoritas setempat di waktu yang tepat nanti," lanjutnya.
Balapan di Argentina selalu memunculkan cerita menarik. Salah satunya pada 2015 silam saat Valentino Rossi dan Marc Marquez saling beradu cepat untuk jadi pemenang.
