Muhammad Ali dan 10 Petinju Paling Mengerikan Versi George Foreman

Muhammad Ali
Sumber :
  • NBC News

VIVA – Legenda tinju dunia kelas berat, George Foreman, mengungkap 10 petinju paling mengerikan versinya. Dalam daftar tersebut, terdapat sejumlah nama-nama besar seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, dan Evander Holyfield.

Siap-siap! Mike Tyson Kembali Naik Ring, Siapa Lawannya?

Namun, Muhammad Ali dan nama-nama tersebut bukan berada di posisi paling atas. Foreman memilih untuk menempatkan Joe Louis sebagai petinju paling mengerikan versinya.

Duel Evander Holyfield versus George Foreman

Jarang Terdengar, Berikut Arti Nama Islam Mike Tyson

Foreman saat ini tercatat sebagai juara kelas berat tertua yang ia raih 45 tahun 299 hari. Big George menghancurkan Michael Moorer pada 5 November 1994 yang ketika itu jauh lebih muda darinya yaitu berusia 20 tahun.

Selama kariernya, Foreman 76 kali menang (68 KO) dan 5 kali kalah. Pria 71 tahun tersebut pernah menjadi juara pada 1973 dengan memukul KO Joe Frazier. Sempat dua kali mempertahankan gelar, ia akhirnya dikalahkan Muhammad Ali dalam pertarungan "The Rumble in the Jungle" pada 1974.

Mike Tyson Punya Nama Islam, tapi Kok Enggak Sepopuler Muhammad Ali?

"Joe Louis adalah petinju kelas berat terbaik sepanjang masa dalam hal petinju. Kelas berat nomor dua saya yang meletakkan Rocky Marciano yang tak terkalahkan. Nomor tiga adalah John L Sulivan. Empat adalah Jack Johnson. Nomor lima Muhammad Ali," kata Foreman, kepada The Sun.

Bagi Foreman, Ali memang tidak berada di peringkat pertama. Namun, sosok Ali di luar ring adalah yang paling dikagumi oleh Foreman. Dia adalah pria yang hebat dan kepribadian yang luar biasa. Ali lebih besar daripada peringkat pertama.Kehidupan semua orang lebih baik karena Ali," ucapnya.

Berikut 10 Petinju paling mengerikan versi George Foreman:

10. Jack Dempsey, 68–6–11

Dempsey memegang gelar juara kelas berat pada 1919 hingga 1926. Dia juga diakui sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah ada karena kekuatan pukulan dan gaya bertarungnya yang agresif. Begitulah popularitasnya, dia adalah petinju pertama yang mendatangkan 120.000 orang penonton dalam sebuah laga tinju.

9. Evander Holyfield, 44–10–2 (1)

Aksi Mike Tyson menggigit telinga kanan Evander Holyfield

Holyfield adalah petarung pertama yang pernah memegang gelar dunia penjelajah dan kelas berat. Holyfield  juga merupakan satu-satunya juara kelas berat empat kali, yang berkuasa selama akhir 90-an dan awal 2000-an.

Terlibat dalam persaingan hebat dengan Tyson, Lewis dan Riddick Bowe, kecepatan dan kekuatan Holyfield yang eksplosif membuatnya menjadi favorit di antara para penggemar.

8. Mike Tyson, 50–6 (2)

Tyson masih duduk sebagai juara kelas berat termuda sepanjang masa, setelah mengalahkan Tervor Berbick pada 1986 ketika dia baru berusia 20 tahun. Kekuatan pukulannya yang menghancurkan dan serangannya yang kejam membuatnya sebagai salah satu yang terbaik di dunia. 

7. Lennox Lewis, 41–2–1

Frank Maloney bersama Lennox Lewis

Lewis meraih gelar WBC (World Boxing Council) Kelas Berat di tahun 1992-1994, dan setelah sempat kehilangan gelar tersebut, dia meraihnya kembali pada tahun 1997- 2001.  

Pada 1999 -2001, dia meraih gelar di Kelas Beart IBF, dan Kelas Berat WBA rentang waktu 1999- 2000. Tidak berhenti sampai di situ, dia berhasil mengawinkan gelas di IBF, WBC, dan IBO kelas berat dengan rincian IBF tahun 2001- 2002, WBC tahun 2001- 2004, dan IBO tahun 2001- 2004.

6. Floyd Patterson, 55–8–1

Floyd Patterson meruapakan juara dunia kelas berat termuda ketika usianya 21 tahun. Namun, rekor itu dipatahkan oleh Tyson yang masih bertahan hingga saat ini. Patterson dijuluki 'The Gentleman of Boxing'

5. Muhammad Ali, 56–5

Muhammad Ali merupakan sosok yang paling terkenal yang berasal dari dunia tinju. Bukan cuma karena prestasinya yang mentereng, Ali dikenal sebagai pribadi yang baik dan menginspirasi. 

Sosok Ali juga dikagumi karena dia merupakan muslim yang taat. Saat masih aktid, Ali pernah mengalahkan petinju-petinju dunia seperti Liston, Patterson, Ken Norton, Frazier dan Foreman.

4. Jack Johnson, 70–11–11 (3)

Johnson menjadi juara kelas berat dunia pertama setelah mengalahkan Tommy Burns pada tahun 1908. Petinju yang dijuluki Galveston Giant itu menjadi pahlawan budaya yang pernah berjuang melawan rasisme sepanjang kariernya.

3. John L Sullivan

John Lawrence Sullivan, juga dikenal sebagai "Boston Strong Boy", adalah seorang petinju Irlandia-Amerika. Ia dianggap sebagai superstar tinju pertama dan salah satu atlet bergaji tertinggi di dunia pada akhir 1800-an

2. Rocky Marciano, 49-0

Marciano tetap menjadi satu-satunya juara kelas berat yang pensiun tanpa terkalahkan. Kemenangan pertama diraih Marciano adalah ketika menang KO atas Harry Bilazarian sebelum ronde kelima. 

Pada 23 September 1952, Marciano berhasil meraih juara dunia setelah mengalahkan Jersey Joe Walcott saat usianya 29 tahun. Setahun berselang, Marciano rematch dengan Walcott dan kembali mengalahkannya. Marciano pensiun pada 27 April 1956 ketika berusia 32 tahun. Dia meninggal pada 31 Agustus 1969 di Newton, Lowa, Amerika Serikat.

1. Joe Louis, 371-14

Louis adalah juara kelas berat 1937-1949 - periode di mana ia mempertahankan gelarnya 25 kali dalam 13 tahun. Lebih dari itu, ia secara luas dianggap sebagai salah satu atlet kulit hitam pertama yang meraih status pahlawan nasional di AS.

Dengan 334 KO dalam 385 pertarungan yang tercatat, ia dianggap sebagai salah satu pemukul yang paling mematikan sepanjang masa.

Baca Juga:

10 Petinju Terhebat Sepanjang Masa, Tyson dan Holyfield Tak Dianggap

Keren, Pendapatan Ronaldo dari Instagram Kalahkan Model Seksi Amerika

Liverpool Tak Sanggup, Chelsea Siap Bayar Rp962 Miliar untuk Werner

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya