- ESPN
VIVA – Conor McGregor buka-bukaan soal alasannya mengumumkan pensiun untuk kali ketiga dari dunia mixed martial arts. Adanya rasa kecewa yang muncul dalam diri McGregor terhadap Ultimate Fighting Championship, jadi alasan utama.
Terjadi selisih pendapat antara McGregor dengan UFC terkait pertarungan. McGregor dan UFC punya pandangan berbeda soal pertarungan yang seharusnya dilakoni.
Di depan umum, McGregor mengaku sangat layak untuk bertarung melawan Justin Gaethje dalam perebutan sabuk juara interim kelas ringan.
Namun, UFC punya rencana yang berbeda. Sebelumnya, Presiden UFC, Dana White, sudah minta McGregor diam dan tak banyak omong.
Baca juga: 5 Sensasi McGregor yang Jarang Diketahui
White berharap McGregor untuk duduk manis dan menyaksikan Khabib Nurmagomedov bertarung melawan Gaethje.
"Saya menyiapkan rencana dan metode yang tepat. Metode terencana untuk diterapkan. Dan, mereka mau mengagalkan, membuatnya tak terjadi, atau menghancurkannya," kata McGregor dilansir Bloody Elbow.
"Yang mau saya katakan, mereka mau menunjukkan kekuatannya. Mereka seharusnya membiarkan, saya bertarung melawan Justin untuk titel interim dan tetap membuat semuanya berjalan," lanjutnya.
Pun, McGregor menuturkan bagaimana UFC membuatnya menjadi barang dagangan. The Notorious mengaku disiksa dengan diminta untuk pindah kelas berkali-kali.
Baca juga: Khabib Kutip Ayat Alquran soal Kesenangan Dunia
Lewat metode itu, McGregor memang bisa dijadikan dagangan yang laris dan membuat publik tercengang dengan kemampuannya.
"Dunia sudah gila. Hal seperti ini selalu terjadi. Mereka mau saya naik dan turun kelas, lalu memberikan pertarungan bodoh. Saya tak peduli. Saya harus turun dari 70,3 kilogram, lalu diminta kembali lagi ke sana. Mereka mau menunjukkan kekuatan dan menginjak saya," ujar McGregor.
Bukan kali ini saja McGregor umumkan pensiun dari dunia MMA. Sebelumnya, sudah dua kali dia menyatakan mundur, tapi kembali lagi berlaga.
Menarik untuk dinantikan apakah McGregor kali ini benar-benar pensiun, atau cuma untuk meningkatkan posisi tawarnya di UFC.
