- Instagram/luce_douady
VIVA – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga Prancis. Salah seorang atlet terbaik yang mereka miliki dari olahraga panjat tebing, Luce Douady tewas setelah jatuh dari tebing setinggi 150 meter di Pegunungan Alpen, Prancis, Minggu 14 Juni 2020.
Nasib nahas menghampiri juara dunia panjat tebing berusia 16 tahun itu saat latihan bersama teman-temanya. Ketika melintasi dua area pendakian di Le Luisset dekat kota Grenoble, ia terpeleset.
Kematian Douady dikonfirmasi oleh Federasi Pendaki Gunung Prancis (FFME). "Luce adalah atlet muda di tim pendakian Prancis, dia sangat menjanjikan, dia juga cemerlang dalam kejuaraan. Kesedihan yang luar biasa dari komunitas pendaki," tulis pernyataan FFME, dikutip Daily Star.
Baca Juga: Pengakuan Mike Tyson Soal Petinju Paling Mengerikan Setelah Dirinya
Sejatinya, Douady akan tampil di Olimpiade 2020 Tokyo, namun batal terwujud karena ditunda ke tahun 2021 akibat pandemi virus Corona COVID-19.
Pada Olimpiade 2021 itu, Douady diharapkan mampu mengambil pengalaman. Sebab, Prancis menargetkan Douady untuk bisa meraih emas di Olimpiade 2024 di Paris.
Di sisi lain, meski baru berusia 16 tahun, Douady sudah mampu meraih juara di kejuaraan bergengsi. Tahun 2019, dia memenangkan Kejuaraan Bouldering Junior di Italia.
Hebatnya lagi, Douady sudah tampil ke sirkuit senior pada usia 15 tahun. Ia menempati peringkat kelima dalam debutnya di Bouldering World Cup di Colorado.
Baca Juga:
Mencekam, Mantan Bidadari UFC Lahirkan Anak di Kamar Mandi
Cerita Legenda MU Mandi Keringat Saat Jumpa Ronaldo 'Asli'
Mengerikan, Ternyata Ini Titisan Mike Tyson Sesungguhnya
