Merinding, Air Mata Mike Tyson Menetes Saat Muhammad Ali Dihancurkan

Legenda tinju dunia, Mike Tyson
Sumber :
  • Give Me Sport

VIVA – Dua legenda tinju dunia kelas berat, Mike Tyson dan Muhammad Ali memiliki hubungan yang sangat dekat. Tyson mengakui bahwa Ali adalah sosok yang menginpirasi dalam karier tinjunya.

Mike Tyson Naik Ring Tinju Lagi, Ini Lawannya

Tyson dan Ali sama-sama petinju yang mengerikan di masanya. Namun, keduanya tak pernah bertanding karena, beda generasi. Tyson begitu mengidolakan Ali, dia selalu senang jika Ali meraih kemenangan dalam pertarungan.

Pun sebaliknya, Tyson sedih ketika idolanya itu mengalami kekalahan. Seperti yang dialami ketika Ali dihancurkan Larry Holmes di tahun 1980. Ali tumbang di tangan Holmes pada ronde ke-10.

Siap-siap! Mike Tyson Kembali Naik Ring, Siapa Lawannya?

Baca Juga: Sadis, Latihan Monster Bulutangkis Dunia Penghancur Praveen/Melati

Jarang Terdengar, Berikut Arti Nama Islam Mike Tyson

Ketika itu, usia Tyson baru 14 tahun. Ia sangat sedih melihat idolanya dipermalukan dalam pertarungan sepuluh ronde. Bahkan, diakuinya ketika itu juga dia menangis.

"Saya menyaksikan pertarungan itu. Semua orang berdiri dan menggaungkan nama Ali. Semua orang mendukung Ali. Namun kemudian kami semua harus melihat Holmes mengalahkannya. Ya, kami semua mulai menangis Ali telah kalah," kata Tyson, dikutip Sportbible.

Kekalahan Ali dari Holmes pun melecut Tyson. Dia berjanji untuk menghancurkan Holmes untuk membalaskan dendam Ali. Delapan tahun berselang, atau tepatnya  22 Januari 1988 momen itu hadir untuk Tyson.

Dia sudah jadi petinju profesional, bahkan memegang rekor juara dunia termuda kelas berat. Pada 1986, Tyson menghancurkan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC.

Tyson pun membayarkan dendam Ali secara lunas. Dia berhasil menghancurkan Holmes di ronde keempat dan mempertahankan gelar juara dunia kelas berat versi WBA, WBC, dan IBF. 

Lebih sempurnya, Tyson mengundang Ali untuk melihat pertarungan itu. Bagi Tyson, kemenangan itu ia raih sama dengan apa yang dilakukan oleh Holmes kepada Ali.

"Holmes berusia lebih tua, dia berada dalam situasi yang sama dengan Ali, dia berusia 38 tahun saat melawan saya, dan Ali berusia 39 tahun saat melawan dia. Tapi, dia adalah petinju yang baik, dia sudah berusia 38 tahun saat melawan saya yang baru berusia 21 tahun.

Baca Juga:

Teka-teki Mike Tyson Tak Mau Bertarung di UFC Akhirnya Terbongkar

Fakta Mengenaskan Ronaldo Setelah Juventus Gagal Juara Coppa Italia

Real Madrid Vs Valencia, Kok Barcelona Main Duluan Terus?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya