- Istimewa
VIVA – Disiplin Binaraga akhirnya secara resmi berpisah dari Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Mereka membentuk organisasi sendiri bernama Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI).
Kepengurusan baru itu dipimpin oleh Irwan Alwi selaku Ketua Umum. Irwan menyebut dirinya dipilih langsung oleh Federasi Binaraga Dunia (WBPF), Federasi Binaraga Asia (ABBF), dan Federasi Binaraga Asia Tenggara (SEA BBF) sebagai Presiden Federasi Binaraga Indonesia.
Irwan mengungkapkan, perpisahan ini tak lepas dari permintaan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Karena memang sejatinya, mereka memiliki federasi internasionalnya masing-masing.
"Sebenarnya, tiga disiplin olahraga ini memiliki federasi internasional yang berbeda-beda. Nah, federasi internasional kan punya aturan terkait angkat besi harus berurusan dengan Olympic karena itu federasi internasional angkat besi ngotot mau berpisah dan diamini federasi binaraga internasional," ujar Irwan Alwi.
"Perpisahan binaraga dengan PB PABBSI sudah disetujui dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB PABBSI Desember 2019 lalu," lanjut dia.
Pada prosesnya, Irwan bersama Inge Inkiriwang yang menjembatani upaya Indonesia memiliki federasi binaraga sendiri. Setelah berkomunikasi dengan Federasi Binaraga Dunia (WBPF), Federasi Binaraga Asia (ABBF), dan Federasi Binaraga Asia Tenggara (SEA BBF), maka terbentuklah Indonesia Bodybuilding Fitness Federation (IBFF) yang kemudian menjadi PBFI.
Saat ini, PBFI ditangani oleh sembilan pengurus. Mereka adalah Irwan Alwi (Ketua Umum), Benny Cipta (Wakil Ketua Umum), Inge Inkiriwang (Sekretaris Jenderal), Bambang Widjaja (Bendahara).
Ada juga Jopie Irawan (Bidang Organisasi), H. Fauzi (Bidang Pembinaan Prestasi), Dedy Tjahjadi (Bidang Event dan Sponsorship), Wijaya Chandra (Bidang Perwasitan), dan Dessy Handayani (Bidang PR dan Media).
PBFI rencananya akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Agustus mendatang. Salah satu agendanya adalah meresmikan Sekretariat.
Tak cuma itu, Irwan juga menjelaskan jika PBFI saat ini sedang dalam proses menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Diharapkan, pengesahan PBFI bakal dibahas pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang rencananya digelar pada Juli mendatang.
"Kami harus berproses cepat, karena cabor ini jadi salah satu yang dipertandingkan di SEA Games 2021 Hanoi," jelasnya.
