- Dede Idrus
VIVA – Perenang andalan Jawa Barat, Dwiky Raharjo, tengah berbahagia. Pria berusia 20 tahun ini mulai bisa melakukan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021.
Dwiky sebelumnya sempat kesulitan menjalani latihan karena imbas pandemi COVID-19. Apalagi, dia dibebani target tinggi meraih medali emas di nomor 200 meter gaya dada.
"Tapi Alhamdulillah makin kesini makin membaik. Sempat berhenti karena COVID-19, sekarang sudah mulai jalan lagi latihannya dan diizinkan menggunakan Kolam Renang Pajajaran untuk digunakan latihan," ujar Dwiky kepada wartawan.
Selama masa persiapan, Dwiky merasa terbantu karena adanya atlet renang yang tergabung dalam Pelatnas. Situasi ini membantu Dwiky untuk lebih maksimal lagi dalam melakukan persiapan.
"Sebagai perenang gaya dada itu membutuhkan daya tahan tubuh yang baik. Untungnya ada perenang jarak jauh yang ikut pelatnas. Alhamdulillah itu membantu saya, karena pengimbang saya bukan perenang gaya dada lagi, tapi perenang jarak jauh," ucapnya.
Kendati begitu, Dwiky masih berharap sebelum PON 2021 dihelat ada kejuaraan yang bisa diikuti. Hal ini diperlukan untuk melihat sejauh mana kemampuan atau kualitasnya.
"Sejak COVID-19 ini, tidak ada lagi lomba-lomba atau kejuaraan-kejuaraan. Dan prestasi kita pun hilang. Mudah-mudahan di 2021 nanti ada lagi lomba atau kejuaraan untuk bisa kembali meningkatkan kualitas,"tuturnya.
Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali
Akuatik Indonesia bersama Komunitas Renang Indonesia untuk menggaungkan gerakan Ayo Berenang dalam Festival OWS di Bali.
