- Lakers Nation
VIVA – Pecinta basket NBA pada era 1980-1990an tentu sudah tidak asing lagi dengan James Worthy. Legenda LA Lakers yang lebih dulu terkenal sebelum Kobe Bryant.
Big Game James, begitulah julukan pria yang lahir pada 27 Februari 1961 tersebut. Worthy berkiprah sebagai pemain basket selama 12 tahun dengan posisi power forward dan small forward cadangan untuk Lakers.
Selama kariernya, pria berpostur 2.06 meter itu mempersembahkan 3 gelar NBA (1985, 1987, 1988). Selain itu, Worthy mengikuti tujuh NBA All-Star Games berturut-turut.
Dia juga menjadi salah satu legenda Lakers selain Magic Johson dan Kareem Abdul-Jabbar yang memenangkan penghargaan Finals MVP pada 1988.
Worthy merupakan salah satu pebasket yang memiliki jiwa liar di luar lapangan. Dia kerap menghabiskan malam untuk bersenang-senang bersama wanita panggilan.
Jiwa liar dan kecanduannya pada seks sempat membuat gempar pertandingan Lakers kontra Houston Rockets pada 16 November 1990.
Worthy ditangkap ketika hendak memulai 'ritual' pra-pertandingannya dengan beberapa gadis panggilan di sebuah hotel Houston.
Sayangnya, gadis-gadis itu ternyata adalah petugas polisi wanita Houston yang menyamar. Alhasil, Worthy ditahan beberapa jam sebelum pertandingan dan absen pada kuarter pertama.
Untungnya, jaminan 500 dolar atau sekitar 7 juta bisa menyelesaikan masalah dan Worthy bergabung dengan rekan satu timnya di kuarter kedua.Setelah ramai pemberitaan, Worthy menolak mengomentari penangkapan tersebut.
“Nah, untuk saat ini, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Hal yang paling umum untuk dikatakan adalah, 'no comment.'” kata Worthy usai pertandingan.
Tetapi, Sersan Ross Gonzales, juru bicara Departemen Kepolisian Houston, memberikan rincian penangkapan. Dia menyebut Worthy menghubungi salah satu layanan prostitusi yang dalam pengawasan mereka.
“Pemahaman kami adalah dia menghubungi layanan prostitusi yang kami pantau. Dua dari petugas kami menanggapi permintaan yang dia buat. Dia mengatur transaksi, di mana mereka melakukan penangkapan," ucap Gonzales, dikutip LA Time.
Sementara itu, Worthy berlari ke lapangan dengan waktu tersisa 11:23, dan penonton bersorak dengan keras. "Saya mendengar kerumunan," kata Magic Johnson, rekan satu timnya.
“Kami semua melihat. Itu dia. Itu cantik. Sungguh luar biasa mereka memberinya tepuk tangan meriah. Itu sangat berarti," ucapnya.
Bagi Johnson, terlepas dari skandal yang menjeratnya, Worthy adalah pemain yang hebat dan dibutuhkan tim. “Apa pun yang terjadi, kami tidak peduli. Dia di sini. Dia bermain. Dia menunjukkan banyak hal kepada kami," ucapnya.
"Dia menunjukkan betapa dia peduli pada kami. Semua orang membuat kesalahan dalam hidup mereka, tapi, hei, dia teman kami. Saya masih mencintainya, tidak peduli apa yang dia lakukan. Saya hanya berharap semua orang bisa melupakannya dan mendukungnya seperti penonton ini," sambungnya.
Di sisi lain, kedatangan Worthy meski telat mampu memberikan dampak positif untuk Lakers. Tim berjuluk Showtime itu mampu mempecundangi Houston 108-103. Dan, Worthy mampu mencetak 24 poin, 2 rebound, dan 2 assist.
Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.
