IBL 2021 Segera Dimulai, Berikut Pembagian Divisi Merah dan Putih

Direktur IBL, Junas Miradiarsyah
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Indonesian Basketball League 2021 bakal segera dimulai. Berbagai persiapan pun dilakukan sebelum musim bergulir mulai 15 Januari 2021.

Kunci Kebangkitan Bima Perkasa Usai Cetak 2 Kemenangan Beruntun

Tak seperti musim sebelumnya, IBL 2021 mengalami perubahan format. Kompetisi basket kasta tertinggi Tanah Air ini akan kembali menggunakan sistem divisi setelah musim sebelumnya menjadi satu klasemen.

"Mulai musim 2021, antusias terus meningkat salah satunya dengan adanya penambahan klub baru sehingga peserta untuk 2021 kembali menjadi 12 team. Untuk kembali meningkatkan rivalitas dan ditambah dimasa pandemi dibuat format yang lebih ideal dari sisi waktu penyelenggaraan," kata Senior Competition Manager IBL, Rufiana, dikutip situs resmi.

IBL 2022 Bergulir Lagi, Terapkan Sistem Gelembung

Penentuan posisi divisi tiap klub diambil dari persentase kemenangan mereka musim lalu dan kemudian diurutkan secara merata kedua divisi dengan ‘sistem ular’.

Dimulai dari Pelita Jaya Bakrie dengan persentase menang tertinggi berada di Divisi Merah, peringkat kedua NSH Mountain Gold diikuti peringkat ketiga Satria Muda Pertamina  berada pada Divisi Putih. Louvre, yang musim lalu persentase kemenangan ada di peringkat empat bergabung di Divisi Merah diikuti peringkat kelima Pacific Caesar. Peringkat enam dan tujuh, Prawira Bandung dan Amartha Hangtuah bergabung dengan Divisi Putih, sementara peringkat delapan dan sembilan Satya Wacana Salatiga dan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja ada di Divisi Merah.

COVID-19 Mengganas, Seluruh Laga IBL 2022 Hari Ini Ditunda

Penentuan dua klub baru Bali United Basketball dan West Bandits Solo dilakukan lewat mekanisme draw (pengundian) yang dilakukan secara virtual di seluruh klub pada Senin, 21 Desember. Ada dua kali mekanisme pengundian. Yang pertama menentukan klub dan dilanjutkan dengan pengundian divisi dimana klub tersebut masuk. Sementara satu slot kosong tersisia di Divisi Putih otomatis ditempati Indonesia Patriots.

Ditambahkan Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan sistem divisi ini dipilih agar kompetisi berjalan makin panas. Terlebih, masuknya dua klub baru dan absennya pemain asing membuat persaingan semakin ketat karena kekuatan tim lebih merata.

"Mudah-mudahan di saat kompetisi berjalan, banyak hal baru. Yang pertama dengan pemain asing, khusus musim ini kami tak gunakan pemain asing. Jadi, kesempatan untuk memaksimalkan pemain Indonesia atau lokal," kata Junas.

"Sementara pemetaan pemain lokal, dan dua klub baru di tahun ini, banyak sekali perputaran pemain, transfer, pembelian dan sebagainya. Jadi bisa dibilang kekuatan semakin rata. Dengan sistem seperti ini harusnya lebih menarik lagi. Karena tidak tertebak," jelasnya.

Berikut pembagian divisi IBL 2021

Divisi Merah

Pelita Jaya Bakrie
Louvre Surabaya
Pacific Caesar Surabaya
Satya Wacana Salatiga
Bank BPD DIY Bima Perkasa
Bali United Basketball

Divisi Putih

NSH Mountain Gold Timika
Satria Muda Pertamina
Prawira Bandung
Amartha Hangtuah 
West Bandits Solo
Indonesia Patriots

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya