- Daily Mail
VIVA – Suporter Chelsea tentu sudah tidak asing lagi dengan nama John Terry. Pria asal Inggris itu telah melegenda bersama tim kebanggan Stamford Bridge.
Terry memulai karier profesionalnya di West Ham United pada 1991. Empat tahun kemudian, Terry hijrah ke Chelsea. Dia berseragam Chelsea selama 19 tahun dan memutuskan pensiun pada 2017 silam.
Bersama Chelsea, Terry telah banyak meraih kesuksesan. Dia berhasil meraih 5 gelar Premier League, 5 Piala FA, 3 Piala Liga Inggris, serta masing-masing satu di ajang Liga Champions dan Liga Europa.
Sementara bersama Timnas Inggris, John Terry tampil sebanyak 78 kali dengan torehan 6 gol dan merasakan dua Piala Dunia dan Piala Eropa.
Dibalik bingkaian kisah yang cemerlang dalam kariernya, Terry pernah tersandung kasus yang sangat memalukan. Skandal asmaranya dengan Vanessa Perroncel terendus dan menggegerkan publik.
Skandal itu terjadi pada 2009 silam. Terry saat itu masih berstatus suami dari istrinya bernama Toni Poole dan memilki sepasang anak kembar.
Yang membuat skandal ini menjadi besar adalah Vanessa Perroncel merupakan tunangan dari rekannya Wayne Bridge. Keduanya menjalin hubungan pada 2005 hingga 2009.
Pada Juli 2009, hubungan Bridge dan Vanessa sempat kandas meski memiliki satu orang anak. Pada momen inilah, Terry masuk untuk mencari kesempatan dalam kesempitan.
Nadine Musa, seorang wanita yang telah mengenal Vanessa selama delapan tahun menceritakan, pada awalnya Terry menawarkan diri untuk menjadi penengah hubungan Vanessa dengan Bridge.
"John bilang dia ingin membantu dan Vanessa memegang kata-katanya karena dia teman baik Wayne. John benar-benar menyemangatinya karena dia merasa sendiri. Vanessa mengira John ingin mereka rujuk," kata Nadine, dikutip The Sun
Aksi Terry pun berjalan mulus, hari demi hari berganti, ia menjadi teman curhat Vanessa yang sedang patah hati. Lama kelamaan, kisah mereka berlanjut ke tempat tidur di rumah yang dibeli oleh Bridge.
Empat bulan kisah teman curhat menjadi hubungan seks itu berjalan. Hingga akhirnya, Vanessa mengandung anak dari hubungannya dengan Terry.
Berani berbuat, tapi tak berani tanggung jawab. Terry malah meminta Vannesa untuk menggugurkan kandungannya.
Lebih parahnya lagi, Terry mempekerjakan seorang pengacara berbadan kekar untuk menekan Vannesa agar tak membocorkan hubungan mereka ke publik.
Namun, kasus itu tetap saja bocor meski Vannesa mengaku tidak pernah mengungkapkannya. "Vanessa sedang di taman bermain dengan anaknya ketika mereka (pengacara) mendatanginya," ucapnya.
"Dia memeriksa formulir dan menandatanganinya karena ia tak akan pernah menceritakan kehidupan pribadi John. Dia sangat kaget ketika cerita itu muncul (karena pengakuannya)," sambungnya.
Setelah skandal ini menyebar luas dan menggegerkan, Terry kehilangan jabatan sebagai kapten Timnas Inggris.
Manajer Inggris, Fabio Capello memberikan ban kapten pada Rio Ferdinand pada 5 Februari 2010. Namun, setahun berselang Terry kembali menjadi kapten Inggris.
Pada 27 Februari 2010, Terry untuk pertama kalinya bertemu Bridge sebagai lawan saat Chelsea bertemu Manchester City. Bridge menolak untuk menjabat tangan Terry.
Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.
