Kemenpora Tambah Daftar Nama Atlet Calon Penerima Vaksin

Timnas Indonesia U-19 saat menjalani pemusatan latihan di Jakarta
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Program vaksinasi massal COVID-19 di Indonesia sudah dimulai. Dari sektor olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sevelumnya merencanakan sebanyak 17 cabang olahraga akan menerima vaksin tahap pertama.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Total ada 1500 orang yang akan menerima vaksin. Adapun 17 cabor yang dimaksud yaitu bulutangkis (PBSI), voli (PBVSI), boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), pencak silat (IPSI), senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI).

Kemudian angkat besi (PABSI), tenis (PELTI), catur (PERCASI),  taekwondo (TI), renang (PRSI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI). Dari ke-17 daftar cabor tersebut, secara mengejutkan sepakbola (PSSI) tidak mendapatkan jatah.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

Photo :
  • pssi.org

Namun, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan tiga tambahan cabor prioritas lainnya, yakni sepakbola, basket (PERBASI), dan atletik (PASI), untuk diusulkan mendapat suntikan vaksin.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

"Ditambah PSSI, PASI, dan Perbasi, total ada 18 cabor prioritas, dan akan menyusul dua berikutnya. Untuk jumlah total belum tahu, Perbasi katanya malam ini datanya mau masuk," kata Gatot, saat dihubungi wartawan, Senin 18 Januari 2021.

"Kemarin 1500 sudah masuk. Dari Kementerian Kesehatan bagaimana tanggapannya? Yang penting kami hanya mengusulkan, kan yang diprioritaskan saat ini adalah tenaga kesehatan, dan pak Menpora tempo hari sudah koordinasi begitu," ujarnya.

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024