-
VIVA – PB POBSI melakukan gebrakan untuk mengembalikan popularitas olahraga biliar di Tanah Air.
Kini, biliar kembali naik ke permukaan dan dapat disaksikan secara luas oleh masyarakat Indonesia dengan adanya turnamen biliar putri Hot Nine.
Ketua Umum POBSI Hary Tanoesoedibjo mengatakan dirinya punya kewajiban moral untuk mengangkat biliar yang pamornya sempat redup.
"Ditayangkan di TV, jadi bisa ditonton siapa saja. Saya angkat juga di social media, di streaming. Kita ada OTT streaming service, jadi masyarakat bisa nonton di televisi atau melalui Internet," kata Hary dalam rilisnya yang diterima VIVA.
Hary berharap Hot Nine Billiard Tournament bisa membangun awareness masyarakat terhadap biliar, sehingga ke depan olahraga ini diharapkan bisa menjadi industri yang menjanjikan.
Turnamen ini diikuti 16 atlet putri dari berbagai daerah: Nony Andilah, Poppy Puspita, Tisa Anggun, Anita Kanjaya dan Dini Handayani dari Jawa Barat, Fathrah Masum, Desi Aristia, Fanny Lestari dan Aldita Rizky dari Jakarta.
Kemudian Angeline Ticoalu dan Vinda Marthatilova dari Jawa Tengah, Naya Ticoalu dari Kalimantan Selatan, Silviana Lu dari Papua, Putrini Sianturi dan Echa Sudharto dari Banten dan Rini Nasution dari Sumatra Utara.