Dilarang ke Toilet saat Bertanding, Denis Shapovalov Omeli Wasit

Petenis Kanada Denis Shapovalov
Sumber :
  • eurosport

VIVA – Petenis Kanada Denis Shapovalov marah-marah saat wasit menolak permintaannya untuk buang air kecil di toilet saat pertandingannya di Australian Open tengah berjalan, Senin 8 Februari 2021 (Selasa dini hari WIB).

Petenis peringkat 11 dunia itu dipaksa menjalani lima set maraton sebelum menaklukkan petenis muda Italia Jannik Sinner dan pertandingan tersebut rampung.

"Apa yang terjadi jika saya harus ke toilet sekarang?" tanya petenis berusia 21 tahun itu, "Apakah saya akan didenda? Saya tidak peduli!" dia mengomel kepada wasit asal Jerman Nico Helwerth, yang menolak permintaannya.

"Apa maksud anda bahwa saya tidak bisa meninggalkan lapangan? Apakah anda akan mendiskualifikasi saya? Saya harus buang air kecil!"

Dia meninggikan omelannya ketika wasit juga berkeras tidak mau memberikan izin. "Saya akan kencing di celana!". "Saya akan kencing di dalam botol."

Setelah melewati pertandingan babak pertama yang penuh tekanan 3-6, 6-3, 6-2, 4-6, 6-4 dalam waktu kurang dari empat jam, dia menyatakan bahwa dirinya perlu lebih sering pergi ke toilet dibandingkan petenis lainnya.

"Pertama-tama, saya hanya boleh mengelap keringat dan mendinginkan kepala saya," katanya.

Ramadhan, Sekum Muhammadiyah: Hubungan Sesama Selama Pemilu 2024 Sempat Rusak, Harus Diperbaiki

"Tapi menurut saya itu aturan yang bodoh. Khususnya bagi saya yang punya kantung kemih terkecil, jadi saya benar-benar harus buang air kecil di setiap set. Jadi itu sulit, terutama saat berada di lapangan begitu lama." ujarnya.

"Sebelum pertandingan saya sudah mencoba untuk menghidrasi sebanyak mungkin, tapi tetap saja harus harus kencing lagi."

Partisipasi 83 Persen KPU Bali Sahkan Suara Pilpres 2024, Siapa Unggul?

Peraturan turnamen menyatakan bahwa pemain hanya berhak untuk satu kali istirahat ke toilet selama pertandingan yang berlangsung dalam tiga set dan dua kali untuk lima set.

"Saya pikir kami harus bisa lebih banyak istirahat dan pergi ke toilet, karena kami bisa berada di lapangan selama tiga hingga empat jam," tambah Shapovalov.

Sabtu Pagi Ini Warga Kembali Cari Pesawat Smart Aviation di Nunukan

Pada babak selanjutnya Shapovalov akan menghadapi Bernard Tomic dari Australia, demikian AFP. (Ant)

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Guncang Bogor, BMKG Sebut Getaran dari Aktivitas Sesar Lokal

BMKG belum menerima adanya laporan kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa itu.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2024