-
VIVA – Berselang tiga pekan setelah melaksanakan kongresnya secara virtual, 25 Januari lalu, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) telah menetapkan susunan kepengurusan untuk masa bakti 2021-2025, pada Senin 15 Februari 2021.
Hal itu ditandai dengan penandatangan surat keputusan oleh ketiga formatur yang diamanatkan di dalam kongres yaitu Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua dibantu oleh Zacky Anwar Makarim (Ketua Bidang Organisasi dan Provinsi PB PASI demisioner) dan Dr. Rumini, M. Pd (Ketua Umum Pengprov PASI Jateng).
Luhut mengatakan, bahwa susunan pengurus baru ini didesain untuk merealisasikan program-program kerja yang akan datang. Ia juga menyampaikan, cukup banyak wajah baru berusia muda yang dilibatkan dengan harapan terbentuk tim yang kuat bila dikombinasikan dengan personel yang lebih berpengalaman.
Di bawah 5 bidang yang telah ada, PB PASI periode ini membentuk beberapa komisi baru agar pembagian tugas dan target pekerjaan menjadi lebih spesifik. Di antaranya adalah Komisi Pemberdayaan, Kegiatan Sports Science kini diwadahi komisi tersendiri, dan Komisi Pemassalan.
Menyadari bahwa titik berat pembinaan harus berada dalam pencarian bakat dan peningkatan kemampuan pelatih nasional, maka kini Komisi Pembinaan dan Komisi Pelatih akan diisi oleh lebih banyak orang. PB PASI yakin, dengan keras mencari bibit unggul, maka mereka tidak akan pernah mengalami kekurangan atlet berbakat.
Dalam hal ini, PB PASI juga akan meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga sehubungan dengan adanya sekolah-sekolah olahraga seperti PPLP dan PPLD. Termasuk, di dalam program ini, PB PASI akan menjalin hubungan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki Sekolah Keberbakatan Olahraga.