KOI Minta Pengurus PRSI Aktif di Federasi Internasional

Pertemuan KOI dengan Ketua Umum PRSI, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein

VIVA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meminta Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) agar aktif di federasi internasional. Hal itu diungkapkan oleh Ketua KOI Raja Sapta Oktohari saat menerima kunjungan jajaran pengurus PRSI di kantornya, Senin 22 Februari 2021.

Indonesian Weightlifter Successfully Records New History

Pria yang biasa disapa Okto itu mengatakan, bahwa pihaknya sudah pernah berbicara dengan para pejabat Federasi Renang Asia (ASFF) dan Federasi Renang Internasional (FINA) untuk memberikan kesempatan pada perwakilan duduk di jajaran pengurus. 

Okto menambahkan, dirinya sangat yakin bahwa perwakilan pengurus PRSI bisa masuk di jajaran petinggi federasi internasional. Sebab, sejak sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games pada 2018, nama Indonesia mulai diperhitungkan oleh dunia. 

Sabet Tiket Olimpiade 2024, Eko Yuli Irawan Bikin Sejarah Baru

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB ISSI tersebut, keuntungan jika ada pengurus PRSI yang masuk di jajaran petinggi ASFF atau FINA akan memudahkan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah di ajang internasional baik skala Asia maupun dunia. 

Photo :
  • VIVA/Zulfikar Husein
Persiapan NOC Indonesia Menuju Olimpiade 2024 Terus Berlanjut

"Saya bersama teman-teman dari Komite Olimpiade Indonesia, kemarin dalam perjalanan kami ke Doha sudah minta langsung kepada  ASFF maupun FINA bahwa Indonesia atas sukses dari Asian Games maupun Asian Para Games itu harus bisa dilibatkan dalam kegiatan organisasi baik di Asia maupun dunia," kata Okto. 

Apa yang disampaikan KOI ternyata disambut baik oleh PRSI. Okto menegaskan, bahwa Ketua Umum PRSI Anindya Novyan Bakrie telah menyiapkan sejumlah kader terbaik supaya bisa menjadi pengurus di federasi internasional. 

"Dan, hal itu sudah disambut oleh Ketua Umum PRSI bahwa nanti akan disiapkan kader-kader terbaik bukan hanya urus prestasi, tapi juga mengurus organisasi di level internasional karena kita tidak bisa menghindari bahwa Indonesia sebagai negara nomor empat dengan populasi terbesar di dunia. Maka dari itu, kita harus percaya diri tampil di kancah-kancah internasional," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya