-
VIVA – Musyawarah Nasional (Munas) PB PRSI akan digelar pada Sabtu 27 Februari 2021. Salah satu agenda penting dalam penyelenggaraan nanti adalah pemilihan Ketua Umum periode 2021-2025.
Ketum PRSI 2016-2020, Anindya Novyan Bakrie kembali mendaftarkan diri untuk melanjutkan tugasnya. Anindya resmi menyerahkan berkas persyaratan pencalonan di Kantor PRSI, Jakarta, Selasa 23 Februari 2021.
Steering Committee (SC) pemilihan Ketum PRSI, Sarman Simanjorang menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai calon ketum (Caketum) PRSI.
Adapun hal tersebut yaitu, berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), mendapat dukungan minimal dari tiga Pengprov, punya pengalaman dalam kepengurusan organisasi olahraga dan pernyataan tidak terkait dalam proses hukum.
"Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran Ketum PRSI 2021-2025 pada munas yang diselenggarakan secara virtual.
Dan hari ini kami menerima berkas pencalonan pak Anindya," kata Sarman."Berkas yang kami terima sesudai dan sudah memenuhi persyaratan. Dengan demikian berkas pencalonan ini sudah lengkap dan nanti akan kita sampaikan untuk di sidang munas," sambungnya.
Sementara itu, Andindya menjelaskan alasan kembali mencalonkan diri sebagai Ketum PRSI. Salah satunya adalah dorongan dan dukungan 22 dari 34 Pengrov PRSI.
"Suatu kehormatan bagi saya telah didukung 22 Pengprov pada hari ini untuk melanjutkan tugas menjadi Ketum 2021-2025. Jadi sekarang kita serahkan pada ketua penyelenggara, kepada munas yang dihadiri pengprov nanti," ucapnya.