Menpora Buka Munas Virtual PB PRSI

Musyawarah Nasional PB PRSI
Sumber :
  • PB PRSI

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) secara resmi menggelar Musyawarah Nasional secara virtual, Sabtu 27 Februari 2021. Agenda ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Pembukaan Munas kali ini tak hanya diikuti oleh 34 Pengurus Provinsi. Tapi, juga Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah hadir pada Munas in. Baik secara fisik maupun virtual.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

"Kita dan Pengprov PSRI sepakat menggelar Munas virtual, tanpa mengurangi esensi AD/ART serta mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona," ujar Anindya Bakrie dalam rilis PRSI yang diterima VIVA.

Periode kepengurusan PB PRSI 2016-2020 menjadi periode yang lengkap dari segi tantangan dan prestasi. Salah satunya berhasil mencetak sejarah meraih medali emas SEA Games 2019 cabang polo air putra. Emas pertama sejak 42 tahun, sekaligus mematahkan dominasi SIngapura yang sudah 27 kali juara SEA Games sejak 1965. 

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

"Ini tak terlepas dari dukungan pemerintah. Selain itu, kita memiliki Stadion Akuatik yang indah, ini dapat terwujud. Terima kasih sekali lagi atas dukungan yang diberikan Kemenpora,” tambah Anindya. 

Dalam sambutannya, Menpora mengucapkan selamat atas terlaksananya Munas secara virtual dikarenakan pandemi COVID-19. 

"Prestasi yang ditorehkan kepengurusan 2016-2020, mulai SEA Games 2017 dan 2019 serta prestasi lainnya, ini menandakan kepengurusan Anindya Bakrie berjalan sesuai harapan, sejak awal terpilih. Ini harus bisa lebih ditingkatkan lagi," ujar Zainudin. 

"Ke depan mohon doa dan dukungan Indonesia berusaha bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ucap Zainudin Amali. 

Terkait dengan Olimpiade 2032, Kemenpora sudah memetakan cabor mana yang bisa diunggulkan untuk dipersiapkan sejak sekarang sampai 10 tahun ke depan yang bisa menghasilkan prestasi buat Indonesia. 

"Renang termasuk cabor unggulan yang kita masukan dalam perencanaan olahraga untuk jangka menengah dan jangka panjang. Program-program yang disiapkan itu akan dikolaborasikan dengan KONI, NOC dan tiap-tiap cabor, termasuk dengan PRSI. PRSI yang membina lima cabang akuatik (renang, polo air, renang artistik, loncat indah, renang perairan terbuka) harus memberikan perhatian yang lebih , terhadap nomor-nomor dari cabor yang kita unggulkan," tutur Menpora.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya