Jumlah Delegasi Asing Olimpiade Tokyo Dibatasi, Apa Sebab?

Cincin Olimpiade raksasa di Tokyo.
Sumber :
  • Antara

VIVA – Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan membatasi jumlah delegasi yang akan mendampingi para menteri dan pemimpin asing dalam Olimpiade Tokyo. Ini sebagai bagian dalam upaya meminimalisir penularan COVID-19.

PPP Ajukan Gugatan Pada 18 Provinsi ke MK Karena Merasa Suara Hilang di Pemilu 2024

Jumlah staf pendamping akan dibatasi maksimal 11 orang per kepala negara, sedangkan delegasi tingkat kabinet dibatasi paling banyak lima orang, demikian laporan kantor berita Kyodo seperti dikutip Reuters.

Para tamu VIP juga akan diminta menjalani tes COVID-19 dalam kurun waktu 72 jam sebelum terbang ke Jepang dan akan dites ulang pada saat kedatangan.

Tidak Batasi Siapa yang Ingin Bertemu, PPP: Apalagi Prabowo dan Partai Gerindra

Sebelumnya, harian Sankei melaporkan bahwa pemerintah Jepang juga tengah mempertimbangkan membatasi jumlah penonton Olimpiade Tokyo hingga 50 persen dari kapasitas stadion karena kekhawatiran risiko yang ditimbulkan akibat penularan COVID-19.

Meski jumlah kasus akibat virus corona di Jepang relatif lebih rendah ketimbang negara lain seperti Amerika Serikat, beberapa wilayah termasuk Tokyo masih menetapkan status darurat COVID-19 sehubungan dengan munculnya gelombang ketiga pandemi di negara tersebut.

KPU Sudah Sahkan Rekapitulasi Pemilu 2024 di 34 Provinsi, Prabowo-Gibran Unggul di 32 Provinsi

Menurut berbagai laporan, Jepang telah memutuskan menggelar Olimpiade tanpa penonton dari luar negeri, tetapi Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengatakan belum ada keputusan yang diambil. Keputusan terkait penonton akan ditetapkan akhir Maret nanti.

Panitia telah berulang kali berbicara tentang tekad mereka menggelar Olimpiade tahun ini dengan segala cara, meskipun dukungan publik rendah. Olimpiade Tokyo yang tertunda satu tahun akibat pandemi COVID-19 dijadwal ulang menjadi 23 Juli-8 Agustus. (Ant)

Anindya Bakrie

Cdm Indonesia Anindya Bakrie Ingin Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade

Anindya Bakrie menggelar silaturahmi sekaligus dialog bertajuk "Menjaga Semangat Kolektif Menuju Merah Putih Berkibar" membahas kesiapan Tim Indonesia menuju Olimpiade.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024