Jumlah Delegasi Asing Olimpiade Tokyo Dibatasi, Apa Sebab?

Cincin Olimpiade raksasa di Tokyo.
Sumber :
  • Antara

VIVA – Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan membatasi jumlah delegasi yang akan mendampingi para menteri dan pemimpin asing dalam Olimpiade Tokyo. Ini sebagai bagian dalam upaya meminimalisir penularan COVID-19.

Heru Budi Tegaskan ASN DKI Tak Ada WFH: Media Saja Masuk

Jumlah staf pendamping akan dibatasi maksimal 11 orang per kepala negara, sedangkan delegasi tingkat kabinet dibatasi paling banyak lima orang, demikian laporan kantor berita Kyodo seperti dikutip Reuters.

Para tamu VIP juga akan diminta menjalani tes COVID-19 dalam kurun waktu 72 jam sebelum terbang ke Jepang dan akan dites ulang pada saat kedatangan.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Sebelumnya, harian Sankei melaporkan bahwa pemerintah Jepang juga tengah mempertimbangkan membatasi jumlah penonton Olimpiade Tokyo hingga 50 persen dari kapasitas stadion karena kekhawatiran risiko yang ditimbulkan akibat penularan COVID-19.

Meski jumlah kasus akibat virus corona di Jepang relatif lebih rendah ketimbang negara lain seperti Amerika Serikat, beberapa wilayah termasuk Tokyo masih menetapkan status darurat COVID-19 sehubungan dengan munculnya gelombang ketiga pandemi di negara tersebut.

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Menurut berbagai laporan, Jepang telah memutuskan menggelar Olimpiade tanpa penonton dari luar negeri, tetapi Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengatakan belum ada keputusan yang diambil. Keputusan terkait penonton akan ditetapkan akhir Maret nanti.

Panitia telah berulang kali berbicara tentang tekad mereka menggelar Olimpiade tahun ini dengan segala cara, meskipun dukungan publik rendah. Olimpiade Tokyo yang tertunda satu tahun akibat pandemi COVID-19 dijadwal ulang menjadi 23 Juli-8 Agustus. (Ant)

Ilustrasi: Para santri Ma'had Al Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Pendaftaran Ujian Masuk UIN Dibuka Hari Ini

Panitia Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) secara resmi membuka pendaftaran ujian masuk UIN, 17 April-15 Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024