- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengalokasikan 2.000 dosis vaksin COVID-19 untuk vaksinasi kontingen atlet dan perangkatnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Menurutnya, penyuntikan bagi para atlet PON perlu disegerakan agar tak bentrok dengan persiapan pelaksanaan pada Oktober 2021.
"Vaksinasi untuk atlet sudah kita siapkan karena butuh waktu sekian bulannya dari hari H. Makanya, jangan mepet. Kita sudah siapkan 2 ribu dosis vaksin," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Rabu 17 Maret 2021.
Ridwan Kamil memastikan layanan vaksinasi bagi para atlet akan masif disertai dengan penekanan jangan abai terhadap protokol kesehatan COVID-19. "Menurut para atlet, dibanding provinsi lain, kita terus melakukan latihan, anggaran juga disesuaikan. Jadi harusnya persiapan untuk PON Papua 2021, kondisi kita prima," katanya.
Ridwan Kamil berharap prestasi Jawa Barat saat PON 2016 terulang di 2021. "Setidaknya kita harus bertekad dan berusaha keras, semoga kesuskesan bisa kembali terulang di PON Papua," katanya.
Sebelumnya pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyampaikan bahwa pelaksanaan PON XX Papua tidak akan ditunda. Sempat ditunda sebelummya, ajang olahraga nasional itu rencananya bakal berlangsung 2-15 Oktober 2021.
"Mami juga melaporkan, maka pelaksanaan PON XX itu pada tanggal 2 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2021," kata Zainudin usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 15 Maret 2021.
Namun Zainudin mengatakan, pelaksanaannya masih dipertimbangkan secara matang. Hal ini terkait ada atau tidaknya penonton. Zainudin mengatakan, pemerintah belajar dari gelaran Olimpiade Tokyo sambil meninjau perkembangan penularan virus ke depannya.
"Protokol kesehatan tentu itu menjadi penting dan harus dilakukan dengan disiplin," kata politisi Partai Golkar ini.
