Kejurprov DKI Jadi Tolak Ukur Performa Atlet Pelatnas Renang

Manajer Timnas Renang Indonesia Wisnu Wardhana (kanan).
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Manajer Timnas Renang Indonesia, Wisnu Wardhana, mengapresiasi digelarnya Kejuaraan renang Provinsi DKI Jakarta oleh PRSI DKI Jakarta. Dia menyebut ajang ini bisa jadi tolak ukur kondisi perenang pelatnas yang ikut di Kejurprov ini selama pandemi COVID-19.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang terus melakukan latihan demi menjaga performa lantaran menjadi olahraga andalan meraih medali Indonesia.

Namun, selama ini Siman Sudartawa cs hanya sekadar latihan tanpa adanya ajang untuk menjadi tolak ukur program yang telah dicanangkan. Maka itu, Wisnu menilai Kejurprov ini merupakan salah satu kejuaraan yang bisa melihat progres atlet pelatnas.

Munasus PB Akuatik Indonesia Bahas Perubahan Nama

"Bagi mereka (atlet) adalah ajang uji coba atau time trial. Selama ini mereka gak pernah berhenti latihan terutama Glenn Victor dan Siman berlatih bersama Albert Sutanto di Stadion Akuatik GBK," ujar Wisnu kepada wartawan di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Kamis 1 April 2021.

"Kami harap perenang-perenang lain sudah bisa bergabung karena 1 April ini kita berharap pelatnas sudah bisa berjalan sesuai arahan dari PPON (Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional)," jelasnya.

Atlet Kodam IX/Udayana Sapu Bersih Medali di Ajang Sportel Bali Triathlon 2024

Lebih lanjut, Wisnu juga menjelaskan jika PRSI saat ini masih terus menjalankan programnya demi membawa atlet menembus Olimpiade 2021 Tokyo. Bahkan, mereka sudah merencanakan uji coba ke luar negeri.

"Kami masih harus melakukan uji coba dan juga kualifikasi Olimpiade 2021. Kami diberi waktu hingga 30 Juni 2021," ucap Wisnu.

"Untuk menjalankan kegiatan ini, kami masih melihat perkembangan situasi COVID-19, pembatasan-pembatasannya. Mudah-mudahan sudah bisa ke luar negeri untuk bertanding," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya