- Instagram/erickthohir
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pergelaran FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta merupakan momentum untuk membuktikan bahwa Indonesia mulai bangkit setelah satu tahun lamanya berjuang melawan pandemi COVID-19.
Logo FIBA Asia Cup 2021 resmi diluncurkan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa lalu, dan turut dihadiri langsung Direktur Eksekutif FIBA Asia Hagop Khajirian. Menurut Erick, peluncuran logo tersebut menandai bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah kejuaraan bola basket Asia meski masih dalam situasi pandemi.
“Peluncuran logo FIBA Asia Cup 2021 yang menandakan bahwa tak lama lagi kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang bola basket internasional merupakan berkah di bulan Ramadhan bagi olahraga nasional,” kata Erick dalam keterangannya, Rabu 14 April 2021.
“Setelah setahun lebih kita berjuang melawan pandemi, dan kini kita memasuki periode vaksinasi, maka peluncuran logo FIBA Asia Cup 2021 menjadi momentum bagi kita semua untuk bangkit," sambung dia.
Hal senada disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. FIBA Asia Cup 2021, yang merupakan ajang olahraga internasional pertama bagi Indonesia, harus berlangsung sukses sebab itu menjadi salah satu indikator agar Indonesia dipercaya menggelar ajang olahraga internasional lainnya di masa mendatang.
Menurut dia, sepanjang panitia pelaksana FIBA Asia Cup 2021 mempunyai kepastian pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat terhadap peserta, panitia dan juga pembatasan penonton, maka semua pihak bisa tetap aman dan sehat meski masih dalam situasi pandemi.
“Kepastian ini merupakan kabar bagus. Tak hanya bagi pecinta bola basket seperti saya, tapi juga komunitas olahraga, wisata, serta sektor-sektor yang berhubungan dengan ekonomi," ucap Sandiaga.
FIBA Asia Cup 2021 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 17-29 Agustus 2021 mendatang dan diikuti 16 negara, termasuk Indonesia.
Sementara itu, Indonesia masih mempunyai tiga laga tersisa pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 dengan melawan Korea Selatan, Filipina dan Thailand. (Ant)
