KOI Beberkan Target Medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo

Kebimbangan Jepang soal penyelenggaraan Olimpiade Tokyo karena lonjakan kasus corona pada Januari dan munculnya varian baru virus corona di jepang jadi kendala perhelatan pesta olahraga terbesar didunia.
Sumber :
  • vstory

VIVA – National Olympic Committee atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI) membeberkan target medali emas yang mereka canangkan pada Olimpiade Tokyo 2020. Diungkapkan Presiden NOC, Raja Sapta Oktohari, kontingen Merah Putih diharapkan meraih setidaknya dua medali emas pada Olimpiade mendatang.

Indonesian Weightlifter Successfully Records New History

Target tersebut berani diusung setelah KOI menghimpun data kekuatan dan peluang yang dimiliki Indonesia pada Olimpiade Tokyo. Menurut Okto, target itu menjadi yang paling realistis untuk diwujudkan.

"KOI cukup percaya diri kita akan mendapatkan medali (emas) lebih dari dua dari nomor cabang olahraga yang akan diberangkatkan," kata Okto dalam diskusi Indonesia menuju Olimpiade Tokyo di Jakarta, Selasa 4 Mei 2021.

Sabet Tiket Olimpiade 2024, Eko Yuli Irawan Bikin Sejarah Baru

Kendati demikian, Okto enggan berbicara lebih banyak mengenai cabang olahraga mana saja yang dianggap memiliki potensi bakal menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia.

Menurutnya, hal itu masih harus dirahasiakan agar informasi detail tak bocor ke tim lawan. Pasalnya, masih banyak kualifikasi menuju Olimpiade yang dipertandingkan hingga saat ini.

Persiapan NOC Indonesia Menuju Olimpiade 2024 Terus Berlanjut

"Soal nomor apa atau cabang apa, kami belum bisa menyampaikan. Karena masih intip-intipan setiap negara," ujar pria 45 tahun.

"Informasi detailnya kami simpan. Karena, kami tak ingin digunakan oleh lawan-lawan kita sebagai data melakukan persiapan Olimpiade," tegasnya.

Sejauh ini, Indonesia baru memastikan lima tiket Olimpiade Tokyo yang berasal dari cabang olahraga atletik, panahan, menembak, dan senam.

Sementara, atletnya adalah Lalu Muhammad Zohri (lati 100 meter putra), Riau Ega Agata Salsabila dan Diananda Choirunnisa (recurve individual putra dan putri), Vidya Rafika (menembak 100 m air riffle putri) dan Rifda Irfanaluthfi (senam all around).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya