- twitter.com/Wimbledon
VIVA – Turun bertanding di usia 39 tahun tidaklah mudah dilakukan oleh seorang Roger Federer. Teranyar dia harus menelan kekalahan di Wimbledon.
Bermain melawan Hubert Hurkacz di perempatfinal Wimbledon, Rabu malam WIB 7 Juli 2021, Federer kalah dalam tiga set langsung. Ini jadi pukulan telak baginya.
Federer mengakui permainannya tidak lagi sebaik ketika masih berusia muda. Petenis yang memegang rekor delapan kali juara Wimbledon itu sulit untuk bisa tampil maksimal.
Upaya ekstra dijalaninya selama masa persiapan. Tapi itu tak cukup untuk membuatnya bisa kembali bersinar dan mengalahkan lawan-lawan.
"Jelas masih banyak hal yang hilang dalam permainan saya yang mungkin 10, 15, atau 20 tahun lalu sangat sederhana dan sangat normal untuk saya lakukan," kata Federer, dikutip dari laman resmi Wimbledon.
"Saat ini hal tersebut tidak lagi terjadi secara alami. Saya harus selalu berusaha ekstra secara mental untuk mengingat melakukan ini dan itu," imbuhnya.
Salah satu faktor yang paling dirasakannya adalah mewujudkan ide dalam permainan ketika berada di lapangan pertandingan. Begitu banyak yang sulit untuk dilakukan.
"Saya punya banyak ide di lapangan, tapi terkadang saya tidak bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan," tutur petenis asal Swiss tersebut.
Walau merasa sudah sulit untuk bersaing, tapi belum ada niatan yang terucap dari Federer untuk gantung raket. Dia mengaku ingin bertemu dengan tim terlebih dulu.
Dari sana mereka akan mencari keputusan yang tepat terkait dengan masa depan di dunia tenis.
