- PSSI
VIVA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyampaikan kabar yang kurang menggembirakan dari SEA Games 2021 Vietnam. Dia memastikan pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara itu resmi ditiadakan.
Keputusan tersebut diambil setelah melihat kondisi pandemi COVID-19 di kawasan Asia Tenggara yang semakin meningkat, salah satunya di Indonesia. Vietnam rencananya akan mengundur SEA Games ke tahun berikutnya.
"Kami baru saja selesai rapat SEAGF, sementara masih berlangsung rapatnya yang diskusinya masih itu-itu saja terkait SEA Games tapi bisa diputuskan bahwa tahun 2021 SEA Games di Vietnam tidak ada," kata Okto dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis 8 Juli 2021.
Seperti diketahui, gelaran SEA Games 2021 masih menjadi tarik ulur dalam beberapa bulan terakhir. Vietnam sebagai tuan rumah meminta untuk dilakukan penundaan akibat pandemi COVID-19.
Namun, permintaan tersebut tak sepenuhnya mendapat dukungan dari negara lain. Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Brunei Darussalam menginginkan SEA Games berjalan sesuai jadwal, yakni 21 November - 2 Desember 2021.
Dalam Rapat Kerja yang cukup alot bersama SEA Games Federation (8/7), akhirnya diputuskan bahwa SEA Games 2021 Vietnam ditunda. Penundaan dilakukan hingga akhir 2022.
"Dari Indonesia sudah kami sampaikan kalau mereka minta di April atau Mei itu tak akan semudah itu karena mekanisme anggaran tiap negara berbeda-beda tapi hampir setiap negara memiliki kesamaan yaitu butuh proses untuk pengajuan anggarannya. Jadi, tak bisa serta merta gara-gara gak jadi bikin di 2021 akhir langsung dipindah ke 2022 awal," jelasnya.