Pemuda 18 Tahun Asal Tunisia Gemparkan Olimpiade Tokyo

Perenang Tunisia, Ahmed Hafnaoui
Sumber :
  • Twitter/@fina1908

VIVA – Olimpiade Tokyo 2020 dibuat gempar oleh pemuda Tunisia, Ahmed Hafnaoui. Bagaimana tidak, berstatus non-unggulan, Hafnaoui justru mampu menyabet medali emas.

Cdm Indonesia Anindya Bakrie Ingin Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade

Turun di cabang olahraga renang nomor 400 meter gaya bebas di Tokyo Aquatics Centre, Minggu 25 Juli 2021, perenang 18 tahun itu melesat mengungguli para rivalnya dan finis 0,16 detik lebih cepat dari posisi kedua.

Secara total, dia menorehkan waktu 3 menit 43,36 detik. Dia mengalahkan perenang Australia, Jack McLoughlin, dan wakil Amerika Serikat, Kieran Smith, yang berturut-turut meraih medali perak dan perunggu.

SOIna Dapat Dukungan 'Senjata' Baru, Atlet Disabilitas Siap Harumkan Indonesia

Kesuksesan perenang Tunisia ini mampu menggemparkan Olimpiade Tokyo. Pasalnya, dia lolos ke final renang 40 meter gaya bebas sebagai underdog.

Catatan waktunya merupakan yang paling lamban dibandingkan perenang lainnya yang tampil di final dengan tiga menit 48,68 detik. Namun, dia berhasil melesat saat perlombaan dimulai.

Kisah Cinta Susy Susanti dan Alan Budikusuma, dari Raket Turun ke Hati

Keberhasilan ini jelas sangat mengejutkan tak hanya bagi Olimpiade tapi juga Hafnaoui sendiri. Sebab, dia menargetkan medali emas pada Olimpiade 2024 Paris, tapi justru dia mampu mewujudkannya pada Olimpiade terkini.

"Saya tak memercayainya. Ini sangatlah luar biasa. Saya merasa lebih baik di dalam air sejak pagi ini dibandingkan kemarin dan begitulah. Saya sekarang juara Olimpiade," kata Hafnaoui dikutip situs resmi Olimpiade.

"Saya hanya menceburkan kepala saya ke air dan itulah hasilnya. Saya masih tak memercayainya. Ini adalah mimpi yang menjadi nyata," tutur dia.

Hafnaoui masih berpeluang menambah koleksi medali emasnya di Olimpiade Tokyo. Sebab, dia akan kembali bertanding di nomor 800 meter gaya bebas putra pada Selasa 27 Juli 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya