Lifter yang Kalahkan Windy Cantika Dapat Bonus Aneh Seumur Hidup

Lifter India, Chanu Mirabai
Sumber :
  • twitter.com/cgibali

VIVA – Lifter India, Chanu Mirabai mempersembahkan medali pertama untuk negaranya di Olimpiade Tokyo 2020. Dia mendulang medali perak cabang angkat besi putri di kelas 49 kg.

Greysia Polii Masuk Jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia

Dalam pertandingan di Tokyo International Forum, Tokyo, Sabtu 24 Juli 2021, Chanu mencatatkan total angkatan 202 kg. 

Torehan itu membuatnya mengalahkan lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah, yang meraih perunggu dengan total angkatan 194 kg.

Chanu kalah dari lifter China, Hou Zhihui, yang meraih emas dengan total angkatan 210 kg.

Kisah Atlet Aljazair dan Sudan Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade 2020

Sama seperti Windy yang mendapatkan apresiasi dari banyak pihak usai meraih medali pertama untuk Indonesia. Chanu juga mendapatkan banyak penghargaan.

Namun menariknya, sebuah restoran pizza memberikan bonus yang cukup unik. Chanu diganjar makan pizza sepuasnya dan berlangsung seumur hidupnya.

Bukti Keseriusan Greysia Polii Terjun di Dunia Bisnis Fashion

Bonus unik itu didapat Chanu setelah dirinya mengungkap satu hal yang ingin dilakukan setelah Olimpiade 2020 selesai. 

Rupanya, atlet 27 tahun tersebut ingin makan pizza. Maklum, selama persiapan Olimpiade berbulan-bulan, ia harus menjaga pola makan dan gizi.

Nah, ungkapan Chanu pun sampai ke sebuah restoran pizza ternama. Gayung bersambut, Chanu pun mendapatkan hadiah untuk menikmamti makanan kesukaanya itu seumur hidup.

"Pertama, aku akan pergi dan makan pizza. Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku memakannya. Aku akan makan banyak hari ini," kata Chanu kepada NDTV, dikutip The Sun.

"Selamat sudah membawa pulang medali! Kamu membawa mimpi miliaran masyarakan India dan kami sangat senang mentraktirmu pizza GRATIS seumur hidup. Selamat sekali lagi!!" demikian bunyi cuitan restoran tersebut.

Bagi Chanu, medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 merupakan penebusannya. Dia sempat gagal di Olimpiade Rio 2016 dengan cuma mencatatkan satu angkatan yang berhasil.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya