- France 24
VIVA – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic terhempas di semifinal Olimpiade 2020. Dia dikalahkan tunggal putra asal Jerman, Alexander Zverev 6-3, 3-6, 1-6 di Ariake Coliseum, Jumat 30 Juli 2021.
Djokovic sebenarnya tampil apik di gim pertama. Namun, Zverev membuat kejutan. Dia bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break melawan petenis nomor satu dunia tersebut.
Ini adalah pertama kalinya Zverev mengalahkan Djokovic sejak 2018, ketika petenis Jerman itu melakukannya dalam pertandingan kejuaraan Nitto ATP Finals.
Bagi Djokovic kekalahan ini membuatnya gagal mewujudkan Golden Slam, setelah memenangi Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon 2021.
Golden Slam merupakan predikat untuk petenis yang mampu memenangkan empat gelar Grand Slam sekaligus emas tunggal di olimpiade dalam satu tahun kalender.
Sejauh ini hanya ada satu petenis baik putra maupun putri yang berhasil mencapainya yakni Stefi Graff pada 1988. Petenis legendaris Jerman itu memenangi medali Olimpiade di Seoul, Korea Selatan.
Di sisi lain, Zverev akan menghadapi Karen Khachanov untuk memperebutkan medali emas. Sedangkan Djokovic akan memainkan pertandingan perebutan medali perunggu melawan Carreno Busta.
Olimpiade 2020 menjadi penampilan Djokovic yang keempat. Selama partisipasinya, dia baru sekali mendapatkan medali perunggu yang diperoleh pada di Beijing pada 2008.
Greysia Polii Masuk Jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia
Greysia Polii, mantan atlet bulutangkis bersama Akbar Nasution dari renang masuk dalam jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia. Keduanya adalah atlet jebolan Olimpiade.
