4 Fakta Medali Olimpiade Tokyo yang Terbuat dari Bahan Daur Ulang

Medali Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :

VIVA – Memiliki kesempatan untuk membawa pulang medali Olimpiade merupakan sebuah kehormatan bagi para atlet, tak terkecuali di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang saat ini sedang berlangsung.

Pelatih Taekwondo dari Brimob Jambi Raih 10 Medali Emas Kapolri Cup

Karenanya, atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga berusaha semaksimal mungkin untuk memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu.

Namun, medali yang didapat oleh para atlet yang berhasil memenangkan pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini berbeda dengan medali Olimpiade tahun-tahun sebelumnya.

Ketika Indonesia Bikin Sejarah Olimpiade Lewat Olahraga Sunnah Rasul

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait fakta-fakta unik di balik medali Olimpiade Tokyo 2020, yuk simak ulasan berikut ini, seperti dikutip langsung dari laman Olympics.com!

1. International Olympic Committee membuka kompetisi desain medali

Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Ajang Penemu Internasional di Thailand

Sebelum menentukan desain medali yang saat ini diperoleh oleh berbagai atlet dari penjuru dunia, para panitia Olimpiade sudah terlebih dahulu mengadakan kompetisi desain.

Saat itu, kompetisi tersebut berhasil diikuti oleh 400 desainer profesional terkemuka dan mahasiswa desain dari berbagai daerah di Jepang.

2. Didesain tahun 2019

Didesain oleh desainer ternama asal Jepang pada tahun 2019, medali Olimpiade Tokyo 2020 merepresentasikan kejayaan yang para atlet miliki untuk berjuang meraih kemenangan. 

Desain medal tersebut tak hanya sebagai lambang kemenangan, melainkan juga sebagai simbol keberagaman yang mewakilkan dunia, di mana orang-orang dengan latar belakang berbeda yang berkompetisi di setiap cabang olahraga sangat dihormati.

3. Terbuat dari bahan daur ulang

Yang paling unik dan mencuri perhatian masyarakat dunia, terutama para pengamat lingkungan, adalah bahan medali yang terbuat dari bahan daur ulang, yakni perangkat elektronik bekas yang didapat dari seluruh penjuru Jepang.

Dikumpulkan selama dua tahun, tepatnya 1 April 2017 hingga 31 Maret 2019, Jepang berhasil mengumpulkan sekitar 78.985 ton perangkat elektronik untuk kemudian dijadikan 5.000 medali emas, perak, dan perunggu. 

4. Cetak sejarah jadi medali pertama yang terbuat dari bahan daur ulang

Rupanya, inovasi Jepang untuk membuat medali yang terbuat dari bahan metal daur ulang itu merupakan inovasi pertama dalam sejarah Olimpiade. Selain itu, Olimpiade kali ini juga merupakan Olimpiade pertama kali yang melibatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses produksinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya