VIVA – Kontingen China di Olimpiade Tokyo 2020 semakin berkibar. Mereka kokoh memimpin klasemen perolehan medali sampai Selasa 3 Agustus 2021.
Sepanjang kemarin, total ada tambahan tiga medali emas dan empat perak yang didapat oleh atlet Negeri Tirai Bambu. Total mereka mengumpulkan 32 medali emas, 21 perak, dan 16 perunggu.
Menyusul di urutan kedua adalah Amerika Serikat. Kontingen Negeri Paman Sam sejauh ini membukukan 24 medali emas, 28 perak, dan 21 perunggu.
Disusul oleh tuan rumah Jepang pada urutan ketiga. Mereka berhasil mengumpulkan 19 medali emas, enam perak, dan 11 perunggu.
Urutan keempat klasemen perolehan medali ditempati oleh Australia. Kontingen mereka telah mendapatkan 14 medali emas, empat perak, dan 15 perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Rusia yang menggunakan nama ROC pada ajang kali ini berada di urutan kelima. 13 medali emas, 21 perak, dan 18 perunggu berhasil mereka kumpulkan.
Sementara Indonesia menempati urutan ke-39 bersama Austria. Kedua negara tersebut sama-sama mengumpulkan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Indonesia jadi negara Asia Tenggara yang menempati ranking tertinggi. Setelah itu ada Filipina pada peringkat 44 dengan koleksi masing-masing satu emas dan perak.
Kisah Atlet Aljazair dan Sudan Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade 2020
Polemik mengenai Israel sempat terjadi di Indonesia. Ternyata, atlet Aljazair dan Sudan juga pernah menolak melawan Israel di Olimpiade 2020. Begini kisahnya.
