Borong 5 Emas Olimpiade Tokyo, Jagoan Renang AS Ingin Hidup Sederhana
- instagram.com/tokyo2020/
VIVA – Catatan fenomenal diraih jagoan renang Amerika Serikat, Caeleb Dressel. Perenang 24 tahun ini sukses memborong lima medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun demikian, dia mengaku masih senang hidup sederhana.
Berkompetisi dengan cara-cara yang sederhana merupakan bagian favoritnya dari pengalaman tersebut hingga membuatnya memenangkan tiga nomor perseorangan --gaya kupu-kupu 100m putra, gaya bebas 50m dan 100m putra, plus dua medali emas estafet.
Spesialis sprint itu saat ini telah mengemas tujuh medali emas Olimpiade. Dua emas lainnya diraih di Olimpiade Rio 2016. Meskipun demikian, Dressel meyakini kenangan yang dia buat sepanjang jalan kehidupan itulah yang paling berarti baginya.
"Bagian yang menyenangkan bagi saya adalah saya harus menjadi bagian dari perlombaan," kata dia dalam acara obrolan CBS This Morning, Selasa, setelah kembali ke Amerika Serikat.
"Siapa pun akan berupaya menang dan berada dalam situasi saya - final Olimpiade, berlomba untuk negara Anda, meraih medali emas," kata dia.
"Saya tidak perlu mengingat apa bagian yang paling menyenangkan itu," kata dia menunjuk salah satu medali emasnya.
Ditanya apakah medali-medali emas tersebut mewakili pengalaman "mengubah hidup", Dressel tidak ragu mengatakan bahwa dia tidak akan melakukannya.
"Saya tidak ingin hidup saya berubah," kata dia.
"Saya menyukai hidup saya sebelum Olimpiade. Jika boleh jujur, olahraga ini jauh lebih menyenangkan ketika tidak ada yang tahu nama saya."
Selanjutnya Dressel berencana mengambil istirahat dari kolam renang dan berlibur bersama kekasih SMA-nya yang kini telah dinikahinya, Meghan, yang terlihat antusiastis menyemangatinya dari Florida selama berkompetisi.
"Saya dan Meghan masih belum berbulan madu," kata dia kepada Good Morning America.
"Mungkin kita akan mencoba merencanakan itu," lanjutnya. (Ant)
Heru Budi Tegaskan ASN DKI Tak Ada WFH: Media Saja Masuk
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, tidak ada penerapan kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jajarannya.
