- NOC Indonesia
VIVA – Kontingen Indonesia telah pulang ke Tanah Air pada Rabu 4 Agustus 2021. Kepulangan Tim Merah Putih disertai dengan raihan lima medali dari Olimpiade Tokyo 2020.
Satu medali emas dipersembahkan oleh pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sementara, satu medali perak datang dari Eko Yuli Irawan. Dan tiga medali perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting, Windy Aisah Cantika, dan Rahmat Erwin Abdullah.
Keberhasilan keenam atlet tersebut meraih medali dipastikan mendapat apresiasi dari pemerintah. Mereka sudah menyiapkan bonus berupa uang tunai.
Jika berkaca pada Olimpiade Rio 2016, medali emas akan mendapatkan Rp5 miliar, medali perak memperoleh Rp2 miliar, dan medali perunggu bakal mengantongi Rp1 miliar.
Uang tersebut terbilang besar bagi Indonesia. Wajar saja jika para peraih medali sudah mempersiapkan rencana masing-masing untuk menggunakan bonus tersebut.
Seperti diungkapkan oleh Anthony Ginting. Dia akan menabung uang tersebut demi persiapan hari tua.
"Pastinya bersyukur atas apresiasi untuk kami para peraih medali Olimpiade Tokyo. Itu sangat menghibur kami karena sebagai atlet ada batasan umur. Kalau di bulutangkis kan rata-rata usia 30-32 tahun sudah menurun dan pensiun. Ini jadi salah satu nilai tambah buat kita karena pastinya harus mempersiapkan hari tua," kata Anthony dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021.
"Ini jadi salah satu pertolongan dan mengapresiasi segala kerja keras dan prestasi kami. Apresiasi dalam bentuk uang ini kalau saya ditabung ya sebagai persiapan hari tua," lanjutnya.
Senada dengan Anthony, Greysia Polii serta dua atlet angkat besi, Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah, juga ingin menginvestasikan uang tersebut.
"Saya sama dengan teman-teman semua. Investasikan apa yg kita punya sekarang," ujar Greysia.
"Saya juga ditabung," timpal Windy.
"Karena belum terpikir dipakai buat apa, saya juga paling ditabung saja," tambah Rahmat.
Berbeda dengan yang lain, Apriyani dan Eko Yuli justru sudah berniat untuk berbisnis. Namun, keduanya masih belum menentukan arah bisnis mereka.
"Saya akan ditabung dulu karena di bulutangkis kan ada batasan umur. Jadi, pintar-pintar kita untuk menabung. Saya juga mau bisnis agar uangnya bisa terus berputar," ucap Apriyani.
"Saya yang pasti untuk ditabung. Tapi, mau didiskusikan dulu dengan keluarga bagaimana bisa dimanfaatkan untuk digunakan di luar olahraga," jelasnya.
