- Dunia Games
VIVA – Jadi olahraga paling berkembang di tengah pandemi COVID-19 tak serta-merta membuat citra Esports menjadi positif di mata orang tua. Pandangan tersebut merupakan kendala besar bagi kemajuan Esports di Indonesia.
Berlandaskan pada hal tersebut, ALI Esports (Archipelago League Indonesia) berupaya mengubah pandangan masyarakat Tanah Air untuk bisa lebih menerima Esports sebagai salah satu olahraga potensi prestasi di masa depan.
Mereka siap berkontribusi untuk memajukan dunia Esports baik dari sisi pertandingan, pengembangan talenta dan komunitas, hingga fasilitas. Tujuannya, agar seluruh stakeholders dapat melihat banyaknya manfaat positif sehingga dapat mengubah citra Esports di Indonesia.
"ALI Esports mengawinkan bisnis dan teknologi. Wadah yang disediakan bukan hanya bagi tim, tapi seluruh ekosistem yang terlibat, seperti Caster, Streamer, Brand Ambassador dsb. Kami bertekad untuk ikut mengenalkan Esports di Indonesia dan mengedukasi anak muda sampai ke daerah, agar Esports menjadi olahraga yang bisa memberikan dampak positif yang lebih besar," kata Direktur ALI Esports, Amanda Novia Anggita.
ALI Esports saat ini memiliki tiga fokus utama yang diusung, yaitu ALI Battleground berupa turnamen Esports untuk berbagai cabang games, ALI Community yang merangkul seluruh komunitas gamers di Indonesia, dan ALI Talents yang tidak hanya berfokus membangun tim Esports players namun juga casters, streamers dan brand ambassadors/influencers.
"Ke depan, kami juga akan membuat Gaming House yang tersebar di seluruh Indonesia. Gaming house ini akan digunakan sebagai tempat pelatihan dan pembelajaran bagi para gamers serta sebagai sarana pembangunan infrastruktur di daerah khususnya internet nantinya," tutur Amanda.
"Kami juga akan membangun Esports Arena sebagai rencana jangka panjang," tambahnya.
Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Masyarakat sedang ramai membicarakan penangkapan enam selebgram di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada hari Senin, 22 April 2024, termasuk Chandrika Chika.
