Paralimpiade Tokyo: Adyos Tumbang, Komet Akbar Lolos 8 Besar

Atlet para tenis meja, Adyos Astan
Sumber :
  • NPC Indonesia

VIVA – Atlet tunggal putra para tenis meja, Adyos Astan, harus merelakan langkahnya terhenti di babak 16 besar kelas 4 Paralimpiade Tokyo 2020. Adyos ditumbangkan wakil Mesir, Sameh Mohamed Saleh.

Apresiasi pada Menpora Bawa Indonesia Berprestasi di Tengah Pandemi

Bertarung di Tokyo Metropolitan Gym, Jumat 27 Agustus 2021, Adyos kalah dengan skor 2-3 dalam duel sebanyak lima gim.

Adyos sejatinya mampu tampil baik di awal dengan mencetak keunggulan 11-6 di gim pertama. Namun, performanya menurun di gim kedua dan ketiga.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Secara berturut-turut, Adyos bertekuk lutut dengan skor 8-11 dan 13-15. Wakil Merah Putih itu sempat bangkit di gim keempat usai menang 12-10 dan memaksa duel berlanjut ke gim kelima.

Pertarungan berlangsung sengit dan saling kejar-mengejar angka. Sayang, perjalanannya harus terhenti di babak 16 besar setelah di gim kelima kembali dibekuk 9-11.

Dahsyat, Leani Ratri Oktila Dapat Bonus Rp13,5 Miliar dari Pemerintah

Di sisi lain, Indonesia masih memiliki wakil di para tenis meja kelas 10. Itu setelah Komet Akbar melaju ke babak perempat final sebagai runner up Grup A usai menumbangkan wakil Prancis, Gilles de la Bourdonnaye.

Komet menang dengan skor 3-2 dan akan kembali menghadapi atlet Prancis, Mateo Boheas, di babak selanjutnya. Komet menyusul rekannya yang sudah lebih dulu lolos di kelas yang sama, David Jacobs.

Apresiasi bonus uang tunai kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020

Apresiasi Bonus Melimpah untuk Atlet Paralimpiade Tokyo 2020

Keberhasilan para atlet Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 mendapat apresiasi dari sosok Daniel Zii alias Mr. Cuanisasi.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2021