PB PRSI Siap Jawab Tantangan Menpora dan KONI

Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Novyan Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar

VIVA – Ketua Umum PB PRSI periode 2021-2025, Anindya Novyan Bakrie, mengaku siap untuk menjawab tantangan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, dan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Keduanya mengajukan tantangan yang hampir sama, yakni memajukan prestasi akuatik Indonesia.

PB PRSI periode 2021-2025 baru saja dilantik oleh KONI Pusat pada Kamis, 2 September 2021. Seremoni itu dilakukan secara hybrid di Hotel Fairmont, Jakarta.

Menyusul pelantikan ini, Menpora Amali menantang Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie, agar bisa meraih prestasi lebih tinggi dari periode sebelumnya.

Salah satu prestasi paling mentereng hadir pada SEA Games 2019. Di mana Indonesia mampu mematahkan dominasi Singapura di polo air putra dan meraih medali emas pertamanya di nomor tersebut.

"Pemerintah menaruh besar kepada kepengurusan PRSI pimpinan Anindya Bakrie, supaya bisa berkontribusi dan menyumbangkan prestasi-prestasi yang membanggakan karena akuatik cabang olahraga sangat besar peluangnya untuk menorehkan prestasi," kata pria asal Gorontalo.

Di sisi lain, Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, berharap PRSI terus melakukan pembinaan berjenjang demi mencetak atlet-atlet berbakat sekaligus menjaga prestasi yang telah diukir sebelumnya.

"Semoga di PON Papua nanti lahir atlet-atlet masa depan akuatik, dan juga saya berharap PRSI bisa memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun oleh negara dengan dukungan yang luar biasa," tutur Marciano.

Menjawab tantangan tersebut, Anindya menyatakan kesiapannya untuk bekerja mewujudkan apa yang telah disampaikan oleh Menpora dan KONI. Dia yakin pada kepengurusan keduanya ini, prestasi akuatik Indonesia bisa semakin meningkat.

Pihak Sekolah Sebut Dante Sering Merasa Ketakutaan saat Sesi Renang

"Terima kasih kepada Kemenpora dan KONI Pusat yang telah berkolaborasi memberikan dukungan kepada akuatik. Ini memberikan semangat bagi PB PRSI untuk bisa mensukseskan DBON. Semoga dengan adanya DBON, akuatik bisa lebih terencana dan terstruktur dengan sistem yang kuat sehingga bisa memberikan sumbangsih kepada Indonesia," ucap Anidya.

"Akuatik memang mempunyai cabangnya banyak, potensi medali juga besar. Mudah-mudahan seperti yang Menpora sampaikan, agar kami sebagai salah satu olahraga unggulan tidak memalukan. Tentu, ini perlu kerja keras dan bertahap tapi kami yakin Insya Allah bisa," tegas dia.

Terungkap! Sebelum Meninggal, Dante Ternyata Pernah Tenggelam di Hotel
Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024