Karisma Evi Gagal Tambah Medali untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo
- Tangkapan layar
VIVA – Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani, gagal menambah perolehan emas bagi kontingen Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020 saat tampil di para atletik nomor 100 meter putri kategori T63. Dia hanya mampu finis di posisi keempat dengan waktu 14,83 detik.
Beraksi di Olympics Stadium, Sabtu 4 September 2021, Karisma yang memulai lomba dari line 4 mampu mencatatkan start yang apik. Dia bersaing ketat dengan wakil Italia, Martina Caironi, di posisi terdepan.
Namun, perlahan kecepatan Karisma menurun dan disusul oleh Caironi. Monica Graziana Contrafatto yang berlari di line 4 juga menyalip Karisma.
Tapi, tanpa disangka-sangka, yang muncul sebagai peraih medali emas dari nomor lari 100 meter putri T63 ini adalah Ambra Sabatini. Kecepatannya tak dapat disaingi oleh para pelari lain.
Sabatini menyudahi perlombaan ini di posisi pertama dengan waktu 14,11 detik dan berhak mengklaim medali emas serta mencatatkan rekor dunia baru.
Rekan senegara Sabatini, Caironi dan Contrafatto juga melengkapi podium dengan meraih medali perak dan perunggu. Italia menguasai podium dengan merebut seluruh medali di nomor ini.
Sebelumnya, Indonesia berhasil menambah tiga medali dari cabang olahraga para bulutangkis. Rinciannya, satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Raihan tersebut membuat posisi Indonesia naik ke peringkat 53 dengan koleksi satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu.
Apresiasi Bonus Melimpah untuk Atlet Paralimpiade Tokyo 2020
Keberhasilan para atlet Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 mendapat apresiasi dari sosok Daniel Zii alias Mr. Cuanisasi.
