Skandal Olahraga, Terbongkar Sarang Maksiat Bintang NBA

Patrick Ewing di New York Knicks
Sumber :
  • New York Knicks

VIVA – Sebuah kabar mengejutkan telah menggemparkan panggung NBA pada 1999 silam. Hal itu tercatat sebagai salah satu skandal olahraga terbesar yang pernah ada dalam sejarah NBA.

Skandal Olahraga: Geger Atlet Normal Pura-pura Jadi Disabilitas demi Meraup Emas

Sebuah kelab malam di Atlanta, Amerika Serikat bernama Gold Club terbongkar kedoknya sebagai sarang maksiat pagi para pemain NBA, dan atlet-atlet lainnya.

Gold Club melakukan promosi yang terbilang aneh dan terbukti menghasilkan jutaan dolar setahun. Para atlet, selebritas serta pelanggan kaya raya, dibuat rela menghamburkan uangnya di sana, karena rencana yang telah mereka susun secara kotor.

Skandal Olahraga: Dunia Bulutangkis Geger, Sesama Ganda Putra Thailand Baku Hantam

Demi meningkatkan prestise dan kehadiran tamu, Gold Club memberikan fasilitas seksual gratis kepada para pemai NBA yang populer. 

Skandal Olahraga: 'Goyangan Maut' Diego Maradona dengan Istri Mauro Icardi

Pemilik kelab malam itu bernama Steve Kaplan seorang penggemar berat New York Knicks pada tahun 1997. 

Melansir ESPN, dia pernah menerbangkan sekelompok penari telanjang ke Charleston NC, tempat New York Knicks mengadakan pertandingan eksibisi.

Kaplan diyakini membayar para penari itu masing-masing sebesar $ 1.000 untuk berhubungan seks dengan para pemain.

Pada tahun 1994, Kaplan mengundang John Starks untuk menghadiri pertunjukan seks lesbian di Gold Club, namun Starks menolak melakukan hubungan seks dengan wanita yang telah disediakan.

Pada dua kesempatan terpisah, Patrick Ewing menerima sambutan dan layanan dari para gadis-gadis Gold Club. Sementara Kaplan dan rekannya Thomas "Ziggy" Sicignano menyaksikan, pemain New York Knicks itu melampiaskan hasrat laki-lakinya.

Melansir CNN, Jaksa federal mendakwa bahwa Gold Club, selain menjadi pusat prostitusi, terdapat beberapa tindakan kejahatan seperti penipuan kartu kredit, pencucian uang dan kejahatan lainnya. 

Dalam dakwaan pemerasan yang berbunyi seperti novel kriminal, pihak berwenang menuduh bahwa Kaplan dan rekan-rekannya memiliki hubungan dengan keluarga kriminal Gambino.

Kaplan, bersama mantan penari di Gold Club dan lima orang lainnya, diadili di gedung pengadilan federal di Atlanta.

Sicignano, salah satu saksi, bersaksi bahwa ia mengatur agar penari berhubungan seks dengan sejumlah atlet terkenal, termasuk John Starks.

Dia juga mengakui bahwa dirinya adalah penyiksa, melakukan penculikan dan telah memotong telinga seseorang.

Jaksa penuntut umum mengatakan dalam persidanangan: Terrell Davis dari NFL Denver Broncos, Jamal Anderson dari NFL Atlanta Falcons dan Patrick Ewing dari NBA New York Knicks terseret dalam kasus ini.

Selain itu, setidaknya dua bintang bola basket lainnya, Dikembe Mutombo dari Philadelphia 76ers dan mantan pemain NBA Dennis Rodman, telah dipanggil pengadilan.

Atas kasus ini, Kaplan menghabiskan tiga tahun di penjara; dan Gold Club ditutup. Dia juga membayar denda $ 5 juta kepada pelanggan untuk biaya kartu kredit, membayar ganti rugi hingga $ 50.000 ke Delta Air Lines. 

Bukan cuma itu, dia juga kehilangan $ 38.400 tunai selama persidangan dan dia tidak pernah diizinkan untuk duduk di barisan depan ketika Knicks berlaga.

Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dan menghebohkan dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya