Atlet Aljazair Disanksi 10 Tahun Akibat Bela Palestina

Pejudo Aljazair, Fethi Nourine memilih mundur dari Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :
  • trtworld

VIVA – Fethi Nourine, judoka asal Aljazair menerima sanksi atas perbuatannya di Olimpiade Tokyo. Dia dan pelatihnya bernama Amar Benikhlef mendapat sanksi 10 tahun larangan bertanding, salah apa mereka?

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Di Olimpiade Tokyo, Nourine dan pelatihnya mundur dari babak kedua kelas ringan 73 kilogram. Alasannya adalah Nourine menolak berhadapan dengan judoka asal Israel, Tohar Butbul. 

Atlet judo asal Aljazair, Fethi Nourine

Photo :
  • Digis Mak
Beda dengan Zara, Atlet Judo Ini Pilih Didiskualifikasi Dibandingkan Lepas Hijab

Nourine mengatakan jika penolakannya itu didasari oleh dukungan kepada rakyat Palestina dan membuatnya tak mungkin berhadapan dengan atlet Israel.

IJF menyebut bahwa keduanya sudah bersalah karena melanggar salah satu poin statuta dari federasi. Mereka akhirnya dijatuhi sanksi oleh Federasi Judo Internasional (IJF) pada Rabu 15 September 2021. 

Daftar 9 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Kondisi tersebut membuat Aljazair harus kehilangan atlet dan pelatih paling berpengaruh di negara tersebut. Dengan kata lain sanksi yang diterima sudah mengakhiri karier profesional Nourine sebagai judoka. 

Untuk diketahui, Nourine hingga kini sudah mengoleksi banyak gelar bergengsi. Seperti 3 medali emas African Judo Championship, sementara Benikhlef adalah peraih gelar hall of fame IJF yang pernah meraih perak Olimpiade Beijing 2008.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

 Juara dunia dua kali Kento Momota hari ini mengumumkan pensiun dari bulutangkis dalam usia 29 tahun, dengan alasan tidak lagi sama seperti dulu gara-gara kecelakaan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024