- NBA
VIVA – Sebuah kabar tak sedap mengguncang dunia basket pada 2015 silam. Mantan pemain LA Lakers yang juga suami Khloe Kardashian, Lamar Odom ditemukan tak sadarkan diri tempat prostitusi.
Kabar itu menjadi pemberitaan utama media selama sepekan lebih. Pasalnya Odom ditemukan bersama dengan wanita penghibur.
Odom kemudian dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosa accidental drug overdose. Pihak rumah sakit menyatakan dia koma dan tidak merespon.
Dia juga terkena ischemic stroke, yang disebabkan oleh terhentinya aliran darah ke otak akibat pemakaian kokain dan obat lain secara berlebihan.
Mantan pemain LA Lakers, Lamar Odom
- NBA
Setelah empat hari koma, Odom yang diprediksi 50 persen bisa bertahan hidup, akhirnya siuman Namun, ia butuh berbulan-bulan memulihkan dirinya.
"Semua dokter yang melihat saya mengatakan bahwa saya adalah keajaiban. Saya mengalami 12 kali stroke dan enam serangan jantung ketika saya koma," kata Odom dilansir CBS.
Odom mengatakan, penggunaan narkoba yang berlebihan tak lepas dari kecanduan seksnya yang mengerikan. Diakuinya, seks menjadi pemicu dirinya menggunakan narkoba agar bisa mendapatkan fantasi yang lebih.
"Seks menjadi pemicu saya untuk menggunakan narkoba. Karena Anda ingin menggandakan perasaan itu," ucapnya.
Peristiwa yang ia alami sehingga membuat koma di rumah sakit telah membuatnya mensyukuri kehidupan. Odom juga menyadari telah melukai Khloe Kardashian dengan tabiat kecanduan seksnya.
Terlebih, sang istri dengan sabar merawatnya selama koma, meski mengetahui ia menghabiskan malam itu dengan wanita lain.
"Dia ada di dalam ruangan bersama saya. Setelah semua omong kosong yang telah saya lakukan, saya terkejut melihatnya. Sejujurnya, saat itulah saya tahu bahwa saya mungkin dalam kondisi yang buruk," ucapnya.
"Pada saat itu dalam hidup saya, saya minum coke setiap hari. Hampir setiap detik waktu luang yang saya miliki, saya melakukan coke. Saya tidak bisa mengendalikanny," sambungnya.
Odom memulai karier profesionalnya pada 1999 di Los Angeles Clippers hingga 2003. Kemudian dia sempat memperkuat Miami Heat, Los Angeles Lakers, Dallas Mavericks.
Lamar Odom kala memperkuat LA Lakers di NBA
- Celebfresh
Odom juga sempat mencicipi ketatnya persaingan kompetisi basket Spanyol bersama Laboral Kutxa Baskonia pada 2017.
Dia juga sempat memperkuat tim Filipina, Mighty Sports, pada pertandingan Kejuaraan Basket Internasional Dubai pada Februasi 2019.
Sepanjang kariernya, Odom sukses memenangkan dua gelar NBA bersama Lakers (2009,2010), NBA Sixth Man of the Year (2011), NBA All-Rookie First Team (2000) dan First-team All-Atlantic 10 (1999).
Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.
