Verawaty Fajrin Tak Kuasa Menahan Haru saat Dijenguk Erick Thohir

Menteri BUMN, Erick Thohir menjengek Verawaty Fajrin
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberi dukungan kepada mantan pebulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin yang saat ini sedang terbaring sakit di RS Dharmais, Jakarta, Rabu 22 September 2021.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Erick datang ditemani oleh Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar. Kedatangan itu dimaksudkan guna memberi semangat kepada Verawaty untuk sembuh dari kanker paru-paru.

Erick ingin Verawaty bisa kembali menjalani rutinitas biasanya, seperti bermain tenis. Itu adalah olahraga yang biasa dilakukan peraih medali emas Asian Games 1978 setiap pagi.

Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

"Cepat sembuh ya, mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insyaallah, dibantu oleh BNI dan juga pemerintah, atas kesulitan yang dialami. Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," kata Erick.

Kedatangan Erick membuat Verawaty tak kuasa menahan haru. Ketika Erick dipercaya menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018, Verawaty diberi kesempatan menyerahkan obor Asian Games 2018 di Istana Negara.

Erick Thohir Beri Kabar Baik soal Nathan Tjoe-a-On, Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Korea Selatan

Sehari sebelum pembukaan Asian Games 2018, Verawaty dan 16 mantan atlet Indonesia lainnya juga diundang secara khsuus ke Istana Negara.

"Siapa yang tidak kenal Verawaty Fajrin? Legenda bulutangkis yang sudah memberikan banyak hal kepada Indonesia ketika menjadi atlet," tutur Erick.

"Nasionalismenya  tidak diragukan, bahwa ia menjadi salah satu simbol pluralisme yang ditularkan melalui cabang bulutangkis. Apa yang saya dan BNI lakukan hari ini, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan. Mari sama-sama kita doakan agar Verawaty bisa segera pulih," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, BNI juga turut memberikan sumbangan uang sebesar Rp350 juta yang diterima oleh suaminya, Fajrin Bidun Aham dan anak keduanya, Fidyandini, yang merupakan mantan pebasket nasional di Timnas Bola Basket Indonesia pada SEA Games 2011 di jakarta .

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya