Resmi Ditutup, Fakta Menarik Tercipta di Eksibisi Esports PON XX Papua

Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021 ditutup
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ajang eksibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang digelar di Jayapura, Papua resmi ditutup, Minggu 26 September 2021.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Ada fakta menarik yang lahir usai digelarnya event yang menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia esports Tanah Air ini.

Fakta tersebut adalah kekuatan merata dari empat provinsi yang tampil. Menariknya, seluruh provinsi berhasil meraih emas pada masing-masing kategori.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Pertama pada kategori MLBB. Tim Kalimantan Barat yang terdiri dari Alrazali, Frengki, Kevin Almeyda, Novianda Kusuma Prapanca dan Riandy, berhasil merebut medali emas.

Logitech G Pro X 60 Lightspeed, Dirancang Ringkas untuk Menang

Di babak grand final mereka memenangkan pertarungan sengit  melawan Tim Jawa Tengah yang akhirnya meraih medali Perak. Sedangkan perunggu diraih oleh Sulawesi Utara.

Kedua pada kategori PUBG Mobile. Tim DKI Jakarta yang terdiri dari Eksa, Jason, Bagas dan Bagus berhasil menuai medali emas setelah menyisihkan Tim Papua Barat yang harus puas dengan medali perak. Adapun medali perunggu direbut oleh dan Sulawesi Utara. 

Ketiga kategori Free Fire. Medali emas berhasil direbut oleh Tim Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Rafli Aidil Fitrah, Muhammad Fikri Alief, Sapri Danmas Budiana, dan Muhammad Tauhid. Medali perak direbut oleh Tim Bengkulu dan medali perunggu untuk kategori ini diraih oleh Tim Maluku.

Keempat kategori PES 2021. Tim favorit Jawa Barat yang diperkuat oleh Rizky Faidan dan Ferry Purnama Gumilang, berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan tim kuat lainnya yaitu tim Kalimantan Selatan yang harus puas dengan raihan medali perak. Perunggu pada kategori ini direbut oleh Tim Gorontalo.


"Kekuatan atlet-atlet esports yang berlaga di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 sangat merata," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (Sekjen PBESI) Frengky Ong dalam keterangannya.

Tidak ada satu provinsi yang tampil dominan. Ini mengonfirmasi bahwa pembinaan-pembinaan di seluruh provinsi di Indonesia sudah berjalan baik dan tidak terjadi kesenjangan," sambungnya.

Ia mengungkapkan, dengan makin seriusnya pembinaan yang dilakukan oleh PBESI dan ESI provinsi serta kabupaten/kota, dan didukung oleh makin meratanya jaringan broadband yang terus diperluas jangkauannya oleh pemerintah, PBESI optimistis akan mampu menjaring lebih banyak talenta-talenta esports potensial yang siap berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas antarbangsa.

Keberhasilan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 menurut Frengky juga telah menggugah perhatian publik tentang potensi cabang olahraga elektronik ini dalam turut menggerakkan aktivitas sportainment dan sport-tourism yang bernilai ekonomi. 

“Kami mendapatkan respons positif dari masyarakat Papua dan provinsi-provinsi lain yang menjadi terpacu untuk berkolaborasi bersama pengurus ESI di tingkat daerah guna menggelar turnamen-turnamen esports setelah mereka menyaksikan kemeriahan, kreativitas, dan positifnya nilai-nilai yang dihadirkan para insan esports nasional di ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021,” ujarnya.

Upacara penutupan berlangsung meriah pada Minggu 26 September 2021 yang dihadiri oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo.

Kemudian juga dihadiri Ketua KONI Pusat Marciano Noerman, Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Bambang Sunarwibowo dan Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON Lukas Enembe.

Gelaran ini diselenggarakan selama sepekan dengan menerapkan sistem bubble dan protokol kesehatan yang ketat.

Meski demikian, sejumlah torehan prestasi menarik tetap banyak bermunculan dari ajang yang dikemas dengan konsep sportaintment ini. 

Selain empat kategori di atas, Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 juga mempertandingkan partai persahabatan gim karya anak bangsa Lokapala.

Meskipun diselenggarakan sebagai pertandingan persahabatan, pertandingan gim lokal karya anak bangsa Lokapala patut menjadi catatan tersendiri. 

Semangat untuk mengangkat gim karya anak bangsa di pentas prestisius nasional maupun global diharapkan akan mendorong bangkitnya industri pengembangan gim tanah air. 

Tak kalah dengan kategori-kategori utama, pertandingan persahabatan gim lokal Lokapala juga mendapatkan respons antusias dari publik.

Pada kategori ini, Tim Jeet Esports yang terdiri dari Dicxon Fernando, Dzikri Adinulloh, Gurbinder Singh, Vesa Herawan dan Yohanes Ibrahim berhasil menjadi jawara setelah mengungguli Tim Dewa United yang diperkuat oleh Denis Haris Prayogo, Indrawan Prasetyo, Mokhamad Yusuf Afrizal, Muhammad Iqbal Bekasi dan Roger Jeremy. 

Tim Capital Esports yang terdiri dari Arbi Yusuf Ramanda, Fazri Rohi Dedza, I Kadek Arya Wiratama, Li men, dan R Asnawi di peringkat ketiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya