Presiden Jokowi Minta LADI Direformasi Total

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Twitter @jokowi

VIVA – Presiden Joko Widodo membahas larangan pengibaran bendera merah putih akibat sanksi yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dalam rapat bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Menurut Bey, dalam rapat itu, Presiden Jokowi meminta dilakukan evaluasi secara internal dan investigasi menyeluruh. Jokowi meminta Lembaga Antidoping Indonesia atau LADI direformasi total.

"Tadi rapat membahas sanksi WADA. Dalam rapat tersebut, Bapak Presiden minta dilakukan evaluasi internal dan investigasi secara menyeluruh; Reformasi LADI secara total," kata Bey, kepada wartawan, Jumat 22 Oktober 2021

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Menurut Bey, Presiden meminta Menpora untuk memperbaiki komunikasi dengan WADA. Jangan sampai peristiwa pelarangan berkibarnya bendera Mereh Putih terulang di kemudian hari.

"(Presiden meminta) Menpora segera perbaiki komunikasi dengan WADA," ujar Bey.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti

Dalam rapat tersebut, kata Bey, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju hadir. Termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua LADI.

"Rapat dipimpin Presiden dan dihadiri Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Wakil Menteri BUMN, dan Ketua LADI," ujarnya.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024