Atlet Binaraga Indonesia Taat Pribadi Bakal Tanding di Las Vegas
- Istimewa
VIVA – Atlet binaraga Indonesia, Taat Pribadi, dipastikan tampil di ajang bergengsi yang dihelat di Las Vegas, Amerika Serikat. Event tersebut bertajuk Musclemania yang akan berlangsung pada 21 November 2021.
Musclemania sendiri adalah kejuaraan bodybuilding natural – tanpa penggunaan bahan-bahan seperti steroid anabolik, insulin, diuretik, dan hormon pertumbuhan – paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan oleh organisasi Musclemania untuk para atlet dari berbagai negara.
Sebelumnya, binaragawan seperti Ade Rai, Ricky Syamsuri, dan Komang Arnawa juga tercatat pernah memenangkan kompetisi kelas internasional ini.
Ini pun bukan kali pertama bagi Taat Pribadi mengikuti kompetisi serupa. Dia pernah menjuarai Musclemania World '04 sebelumnya.
Binaragawan Indonesia, Taat Pribadi
- Istimewa
Setelah itu, atlet berusia 45 tahun ini memang sempat vakum untuk bertanding. Berselang 10 tahun, tepatnya pada 2016 Taat Pribadi kembali ke panggung dan debut untuk Musclemania Pro.
Dia pun kini berupaya kembali membuat kejutan dan mengharumkan nama Indonesia. Hanya saja, dia harus berjuang keras untuk berangkat ke Las Vegas.
Beruntung, Taat Pribadi mendapat bantuan dari CEO ANS Performance Indonesia, Richard Gautama. ANS Performance Indonesia yang memberangkatkan Taat Pribadi ke Amerika Serikat serta memberikan dukungan penuh agar bisa tampil maksimal di sana.
"Selamat bertanding kepada mas Taat Pribadi. Best luck from team ANS Indonesia! We are very proud of you." ungkap tim ANS Indonesia melalui akun Instagram resmi, @ansperformanceindonesia
Melalui dukungan ini, ANS Performance Indonesia berharap Taat Pribadi dapat tampil maksimal hingga kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional dan membuat bangga Indonesia.
Di luar prestasinya selama ini, kisah hidup Taat Pribadi juga menarik untuk diketahui. Sebelum menjadi atlet binaraga nasional, Taat Pribadi ternyata merupakan mantan pemulung dengan ijazah SD.
Dia dilahirkan di keluarga yang sederhana sehingga membuatnya terpaksa tak menyelesaikan sekolah. Taat Pribadi juga harus bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
Di situlah dia memilih untuk jadi pemulung sejak usia 12 tahun. Dia juga pernah menjadi security.
Kemudian, Taat Pribadi mengikuti kompetisi binaraga dan menjadi juara. Dia juga berprestasi di Pekan Olahraga Nasional. Pada PON XX Papua, Taat Pribadi memperoleh medali perunggu di kelas 75 kg.
“Saya dilahirkan di keluarga yang sangat sederhana. Boleh dikatakan keluarga yang sangat miskin. Orang tua saya sendiri bekerja sebagai tukang becak. Ibu hanya seorang tukang cuci. Bahkan untuk makan sehari-hari kami harus membeli nasi bekas atau nasi aking. Dan kondisi itu juga yang memaksa saya untuk tidak bisa menyelesaikan sekolah,” ujar Taat.
