- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Kabar baik menghampiri penggila olahraga bola voli Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mendukung kompetisi Proliga Bola Voli kembali dilaksanakan. Rencananya ajang kompetisi di edisi 2022 ini digelar pada awal tahun 2022.
Ya, setelah bergulirnya kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 pada Juli 2021 lalu, kini gaung olahraga bola voli juga ikut dibunyikan. Zainudin Amali berupaya menggulirkan kembali usai kompetisi Proliga Voli terhenti akibat pandemi COVID-19.
Langkah lanjutan Zainudin untuk merealisasikan hal tersebut adalah menggelar rapat koordinasi terkait persiapan hingga membahas penerapan protokol kesehatan yang akan diterapkan di kompetisi nanti.
Pertandingan Proliga 2020
- Dok. PBVSI
Pada Jumat Siang WIB 17 Desember 2021, Menpora turut mengundang Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo, Sekretaris Jenderal PP Perbasi (Persatuan Basket Seluruh Indonesia), Nirmala Dewi, Direktur Proliga Hanny S. Surkatty, Kabagrenops Robinops Sops Polri, Kombes Pol. Wawan Kristyanto serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19 BNPB.
Untuk diketahui rencananya kompetisi Proliga Bola Voli musim 2022 dihelat pada 7 Januari hingga 27 Maret 2022 di padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto.
“Kita baru saja melakukan rapat koordinasi dalam kaitan Proliga atau kompetisi Bola Voli kita yang sempat terhenti beberapa waktu yang lalu. Sekarang sudah akan dimulai kembali. Tadi yang kami rapatkan adalah tentang penyelenggaraan dan juga penerapan protokol kesehatan,” kata Menpora Amali, dalam rapat virtual.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo, menyebut nantinya ajang digelar tanpa penonton. Jadi masyarakat bisa menyaksikan melalui live.
Lebih lanjut Proliga 2022 dimainkan selama 3 bulan, lebih singkat yang biasanya digelar 5 bulan.
“Kerinduan masyarakat akan terobati dengan Proliga 2022 akan dimainkan lagi mulai 7 Januari sampai dengan 27 Maret. Kalau biasanya (berlangsung) selama lima bulan, kali ini kita hanya akan tiga bulan karena setelah itu kita akan menghadapi SEA Games di Vietnam,” kata Imam.
“Silakan bagi masyarakat yang ingin melihat kita siarkan secara live. Siapa yang akan menonton karena tidak bisa hadir di tempat pertandingan maka bisa nonton secara live,” ujarnya.
