Patok Kemenangan, Daud Yordan Siapkan Bogem Mentah buat Petinju Korsel

Petinju Indonesia, Daud Yordan menang di Thailand
Sumber :
  • tangkapan layar instagram

VIVA – Petinju Indonesia, Daud Yordan, mematok kemenangan saat menghadapi lawan asal Korea Selatan, Hwang Kil Kim. Petarung berjuluk Cino itu pun mempersiapkan strategi khusus demi mewujudkan target tersebut.

Bikin KO Banyak Calon, Daud Yordan Unggul di Real Count KPU Pemilu DPD Kalbar

Daud dijadwalkan kembali naik ring pada Maret 2022 mendatang dalam duel bertajuk MPRO Evolution Fight Series 2022 di Bangkok, Thailand. Dia akan menghadapi Hwang Kil Kim untuk mempertahankan sabuk WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight di kelas 63,5 kg.

Sebelumnya, Cino berhasil mengalahkan petinju Thailand, Rachata Khaopimai, dalam duel di Siam World Stadium, November 2020 silam. Daud dinyatakan menang KO di ronde kelima dan merebut sabuk tersebut.

Keganasan Chris John dan Daud Yordan Gemparkan Amerika

Kini, dia dihadapkan pada lawan yang lebih sepadan. Menatap duel kontra Hwang Kil Kim, Daud telah menyiapkan strategi yang sesuai demi membungkam petarung Korsel tersebut.

Konferensi pers Daud Yordan jelang naik ring Maret 2022

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha
Aksi Ganas Daud Yordan dan Cerita Sedih Pebulutangkis Cantik Myanmar

Bahkan, petinju 34 tahun itu sampai rela mengubah gaya tarungnya. Dia akan menyesuaikan diri dengan gaya Hwang yang dinilainya ngawur.

"Terkait dengan lawan, memang kali ini petinju yang saya hadapi bergaya slugger. Sluggernya pun campur-campur sebenarnya, ngawur juga ada, menyerangnya sedikit membabi buta, dan setelah saya amati di beberapa rekaman video ngawurnya konsisten," kata Daud dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 14 Januari 2022.

Dikatakan Daud, gaya slugger yang dianut oleh Hwang membuatnya harus bermain cerdas. Dia tak akan lagi bermain lebih menyerang dan menekan lawan, tapi akan lebih mengandalkan kelincahan.

"Nanti, tentunya ada strategi-strategi lain yang kami persiapkan untuk menghadapi lawan sehingga bisa dikembangkan dalam pertandingan," tutur dia.

Sebagai persiapan, Daud akan kembali ke kampungnya di Kayong Utara untuk menjalani latihan intensif sebelum bertolak ke Thailand. Dia yakin persiapannya selama satu setengah bulan tersisa akan membawanya kepada kemenangan.

Petinju Indonesia, Daud Yordan.

Photo :
  • Istimewa

"Terkait target tentu saya ingin menang. Saya kira dengan pengalaman dan rekor selama ini jauh di atas tentu ini menjadi modal buat saya," ucap Daud.

"Dan soal usia, bukanlah sebuah kendala. Total kehidupan saya habiskan di olahraga tinju, makanya saya meyakini mampu memenangkan pertarungan dan mempertahankan gelar," jelasnya.

Menyoal rekor bertarung, Daud jelas lebih berpengalaman dan di atas kertas memiliki peluang lebih besar untuk menang. Cino sudah mengoleksi 41 kemenangan dari 45 partai yang telah dijalani. Sisanya berakhir dengan kekalahan.

Sementara, Hwang, yang usianya empat tahun di bawah Daud, baru bertarung sebanyak 16 kali dan membukukan 14 kemenangan dan dua kekalahan.

"Tentu tak terlepas dukungan dari masyarakat Indonesia agar dapat menyaksikan baik di layar kaca kami untuk bisa tetap eksis di dunia tinju," terang Daud.

Selain Daud, ada juga Ongen Saknosiwi yang akan menghadapi petinju Thailand, Rattakorn Tasaworn, dalam perebutan sabuk juara WBC Asian Council Continental divisi featherweight (57,1 kg) di event yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya