Merah Putih Siap Berkibar, Indonesia Bisa Bebas Sanksi WADA Februari

Menpora Zainudin Amali
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Kabar gembira datang untuk olahraga Indonesia, World Anti-Doping Agency (WADA) bakal menyabut sanksi terhadap Indonesia pada awal Februari 2022 mendatang. Dengan begitu bendera merah-putih bisa kembali berkibar di event-event internasional. 

Atlet Indonesia Bebas Doping di 2022

Sebelumnya WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia dan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) selama satu tahun untuk mematuhi aturan tata laksana anti doping di Indonesia. 

Tapi Indonesia tak perlu waktu satu tahun (Oktober 2022) untuk mencabut sanksi tersebut. Tim Satuan Tugas yang dibentuk oleh Kemenpora yang diketuai oleh Raja Sapta Oktohari sudah mempercepat proses penyelesaian sanksi dalam waktu empat bulan saja. 

Penggerebekan Narkoba saat Piala Dunia 2022, Bea Cukai Qatar Gagalkan Peredaran 2.000 Pil Tramadol

Presiden NOC Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari

Photo :
  • NOC Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan apresiasi sehingga bendera merah putih bisa kembali berkibar dalam waktu dekat. 

205 Negara Bakal Hadir, AWBG Bali 2023 jadi Ajang Olahraga Terbesar Dalam Sejarah Indonesia

“Saya atas nama pemerintah menyampaikan terimakasih kepada tim, Pak Oktohari khususnya, pada teman-teman LADI dan pada semua pihak yang mempercepat bagaimana yang tadinya sanksi satu tahun, menjadi sekitar empat bulan,” ujar Menpora Amali dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senin (17/1).

Menurut Menpora Amali, tim Satgas dan LADI telah bekerja dengan cepat baik dari sisi komunikasi, administrasi maupun teknis sehingga apa yang diminta oleh WADA bisa terpenuhi.

“Alhamdulillah pemenuhan-pemenuhan terhadap apa yang diminta oleh WADA, supaya Indonesia bisa komplais (patuh) kerjasama yang sangat baik antara tim Satgas dan kemudian LADI dan teman-teman dari Kemenpora, ini luar biasa. Jadi kita bergerak ke arah yang positif. Kejadian ini menjadi pelajaran buat kita untuk membuat lembaga anti doping Indonesia semakin baik dan sesuai dengan acuan yang ada di dalam WADA,” ujarnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya