Usul NOC Indonesia pada Pemerintah Terkait Karantina Pelaku Olahraga

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) ikut berperan dalam menengahi polemik karantina bagi para pelaku olahraga yang datang ke Tanah Air. NOC Indonesia memberikan sejumlah masukan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk berbagai event olahraga.

Baru-baru ini, aturan Pemerintah Indonesia yang mewajibkan karantina bagi warga yang datang dari luar negeri, tak terkecuali atlet dan ofisial, memunculkan polemik bagi kegiatan olahraga yang akan digelar di Tanah Air. Beberapa di antaranya bahkan mengancam membatalkan agendanya di Indonesia jika pemerintah masih ngotot menerapkan aturan tersebut.

Protes keras dilayangkan oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, selaku promotor MotoGP terkait aturan karantina tersebut. Dia tak ingin menggelar MotoGP di negara yang mewajibkan karantina panjang bagi penonton dan tim.

Menengahi polemik tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengusulkan  kepada pemerintah agar dapat memberikan kebijakan terkait diskresi karantina terhadap pelaku olahraga yang datang dari luar negeri. Kebijakan tersebut dirasa perlu karena keterbatasan akses latihan selama karantina panjang akan memengaruhi stamina dan performa para atlet.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari

Photo :
  • ANTARA/Arindra Meodia

“NOC Indonesia melihat masa karantina sangat berdampak terhadap kebugaran atlet. Kami menerima masukan dari national federation yang sempat menjalani karantina, akses mereka terbatas dan tidak bisa berlatih optimal. Selain karena tidak boleh keluar kamar, belum tentu di hotel karantina memiliki fasilitas latihan,” ujar Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangan pers NOC Indonesia yang diterima VIVA.

Lebih lanjut, Okto menegaskan jika para pelaku olahraga memerlukan karantina dengan sistem yang berbeda, seperti bubble atau gelembung. Sistem ini biasa digunakan di sektor olahraga, seperti rangkaian Indonesia Badminton Festival di Bali yang   juga dapat diadopsi di Indonesia.

Usulan ini juga telah disampaikan NOC Indonesia kepada Menpora Zainudin Amali secara resmi melalui surat bernomor 1.12.3/NOC-INA/PRE/2022 yang ditandatangani Okto pada 12 Januari tentang tindak biosecurity pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia pada penyelenggaraan event olahraga Internasional di Indonesia serta keikutsertaan atlet-atlet Indonesia di setiap event olahraga Internasional. 

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Pertama, Vinales Masuk 3 Besar Usai Menang di Amerika

“Kami menyampaikan kepada Menpora untuk adanya diskresi. Mereka tetap karantina, tetapi mungkin dengan sistem bubble. Jadi atlet yang baru pulang dari pertandingan di luar negeri mereka bisa berlatih untuk menjaga kebugarannya karena tidak mungkin atlet tidak latihan berhari-hari,” ujar Okto.

Pemerintah sapkan Infrastruktur TIK lebih memadai di MotoGP Mandalia 2022

Photo :
  • Motogp
Maverick Vinales Rajai MotoGP Amerika 2024, Acosta Podium dan Marc Marquez Crash

“Diskresi karantina juga dibutuhkan bagi pelaku olahraga yang akan terlibat di event internasional, baik atlet, pelatih, official. Baik secara persiapan, maupun ketika games times. Kondisi tersebut juga memerlukan diskresi. Alhamdullilah Menpora menyambut baik usulan kami.”

Tahun ini, Indonesia memiliki agenda olahraga yang padat dan menjadi tuan rumah beberapa single event. Mulai dari MotoGP, Piala Asia Basket 2022, Indonesia Open dan Indonesia Masters, Piala Davis, juga uji coba Timnas sepakbola.

MotoGP Amerika 2024, Marc Marquez Makin Nyaman Incar Podium di Sesi Full Race

Ada pula rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah multievent ASEAN Para Games 2022 serta ANOC World Beach Games 2023. 

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Balapan MotoGP Spanyol akan kembali bergulir pada akhir pekan ini, sejak Jumat 26 April 2024. Para pembalap akan bertanding di sirkuit Jerez pada seri keempat musim ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024