Zverev Ungkap Fakta Mengejutkan Australia Open 2022

Petenis asal Jerman, Alexander Zverev
Sumber :
  • Twitter/@AlexZverev

VIVA – Unggulan ketiga Alexander Zverev meyakini kemungkinan ada lebih banyak petenis di Australia Open yang terkena COVID-19. Sebab dia mengaku tidak dites oleh penyelenggara.

Pukul Raket ke Kursi Wasit, Alexander Zverev Dihukum Berat

Sebelumnya, petenis Prancis Ugo Humbert mengatakan dia dinyatakan positif COVID-19, sehari setelah kekalahan babak pertama dari rekan senegaranya Richard Gasquet. Hal ini memaksanya menjalain isolasi sepekan di Australia.

Petenis diwajibkan vaksin lengkap untuk berkompetisi di Australian Open, aturan yang memaksa pemerintah untuk mendeportasi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic karena statusnya yang tidak divaksinasi.

Absen di Australia Open, Novak Djokovic Bisa Pertahankan French Open

"Kami diizinkan makan di luar, diizinkan melakukan apa pun yang kami inginkan, jadi saya pikir wajar jika lebih banyak orang terkena COVID-19," kata Zverev dikutip dari Reuters, Kamis.

"Saya pikir beberapa pemain terkena COVID-19 ketika mereka tiba. Cukup banyak pemain yang saya pikir terkena sekarang. Kami tidak dites, jadi saya pikir jika kami dites, mungkin akan ada lebih banyak positif daripada yang ada sekarang," ujarnya menambahkan.

Cerita Petenis Indonesia Bertemu Rafael Nadal Cs di Australia Open

Sementara itu, penyelenggara Australian Open, Tennis Australia, belum memberikan komentar. ABC News Australia melaporkan bahwa pemain harus melakukan tes cepat antigen setiap hari sendiri sementara tes yang diawasi dilakukan pada hari mereka tiba dan antara hari kelima dan ketujuh masa tinggal mereka.

Petenis Jerman, Alexander Zverev (tengah) raih medali emas Olimpiade 2020

Photo :
  • twitter.com/atptour

Bernard Tomic telah mengkritik protokol tes COVID-19 dalam kualifikasi pekan lalu, mengatakan: "Saya tidak percaya tidak ada yang dites. Mereka mengizinkan pemain untuk datang ke lapangan dengan tes cepat di kamar mereka. Tidak ada petugas tes PCR."

Petenis Australia itu dinyatakan positif dua hari kemudian.

Zverev mengatakan dia melakukan semua tindakan pencegahan dan tetap berada di gelembungnya sendiri untuk menghindari infeksi virus saat juara Olimpiade berusia 24 tahun itu mencari gelar Grand Slam perdananya.

"Saya di sini untuk memainkan turnamen dan saya mengerti bahwa ada banyak kasus di Melbourne, ada banyak kasus di Australia. Jadi saya tidak melakukan banyak hal di luar, saya belum pernah ke restoran mana pun, saya belum keluar," kata Zverev.

"Saya belum pernah ke mana-mana selain kamar hotel dan lapangan, jadi saya seperti melakukan gelembung untuk diri saya sendiri, hanya karena saya tidak ingin mengambil risiko dan saya ingin memberi diri saya kesempatan terbaik untuk melakukan yang baik di sini."

Zverev selanjutnya akan menghadapi pemain kualifikasi Moldova Radu Albot pada babak ketiga. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya